Sebalang Akan Difungsikan Sebagai Objek Pengembangan Ekonomi Kreatif

BANDARLAMPUNG - Asisten
Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung Senen Mustakim menyatakan, selain
sebagai Pelabuhan Pengumpan, Pelabuhan Sebalang Lampung Selatan juga akan
difungsikan sebagai objek pengembangan ekonomi kreatif sehingga bisa menunjang
ekonomi masyarakat.
Senen Mustakim menjelaskan, Kementerian Perhubungan telah
menyerahkan Pelabuhan Pengumpan Regional Sebalang dengan luas lahan sekitar 2
hektar ke Pemprov Lampung ditambah aset Pemprov Lampung seluas 25,9 hektar.
"Aset yang diserahterimakan dan aset Pemprov Lampung
sudah bersertifikat dan tercatat dalam neraca asset Pemprov Lampung," ucap
Senen saat meninjau Pelabuhan Sebalang bersama sejumlah Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Lampung, Rabu (1/2/2023).
Peninjauan tersebut dilaksanakan setelah ditandatanganinya
Berita Acara Serah Terima Personil,
Pendanaan, Sarana dan Prasarana dan Dokumen (P3D) Pelabuhan Pengumpan
Regional di Provinsi Lampung dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah
Provinsi Lampung nomor : BA 1722 Tahun 2022 dan nomor : 552809/13/2022 tanggal
28 Desember 2022.
Setelah melakukan peninjauan, Asisten Bidang Administrasi
Umum dan sejumlah Kepala OPD terkait
segera melakukan koordinasi, khususnya bersama
Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta OPD
terkait lainnya untuk melakukan penataan lokasi pelabuhan.
Senen Mustakim menambahkan, bahwa Pelabuhan Pengumpan adalah
pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri,
alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas, merupakan pengumpan
bagi pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul, juga sebagai tempat asal tujuan penumpang
dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan dalam
Provinsi.
Dalam peninjauan tersebut, Asisten Bidang Administrasi
Umum bersama kepala OPD lainnya
melakukan dialog dengan masyarakat sekitar. Pada prinsipnya masyarakat mengetahui bahwa lokasi
tersebut adalah milik Pemerintah.
Selanjutnya jika lokasi tersebut dikembangkan menjadi
pelabuhan, masyarakat hanya berharap dilibatkan khususnya dengan membuka
ruang usaha bagi masyarakat.
"Ini selaras dengan rencana untuk pengembangan sektor
ekonomi kreatif disekitar pelabuhan", ujarnya.
Sementara kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, mengatakan bahwa
Pelabuhan Regional yang diserahkan dari Kementerian Perhubungan kepada
Pemerintah Provinsi Lampung adalah Pelabuhan Pengumpan Regional Teluk Betung,
Pelabuhan Pengumpan Regional Sebalang, Pelabuhan Pengumpan Regional Labuhan
Maringgai, Pelabuhan Pengumpan Regional Menggala, dan Pelabuhan Pengumpan
Regional Mesuji.
Pelabuhan Sebalang direncanakan akan dikembangkan sebagai
Pelabuhan umum dan pelayaran rakyat antar pulau.
Untuk percepatan pengoperasian pelabuhan Sebalang
dibutuhkan Kajian RIP dan DED, pembangunan Break Water, reklamasi untuk
kebutuhan sandar tongkang, lanjutan pembangunan akses jalan menuju ke Pelabuhan
sepanjang 1,5 km dan rehabilitasi jembatan sebanyak 2 buah.
Wilayah kerja Pelabuhan pengumpan Sebalang mencakup kearah
utara sampai dengan perbatasan PT. Sumber Indah Perkasa Kabupaten Lampung
Selatan, ke arah Selatan sampai dengan Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung
Selatan.