900 Pasukan TNI Ditugaskan di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

JAYAPURA - Pandam
XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menerima sebanyak 900
pasukan pengamanan TNI dari dua batalyon yang akan ditugaskan di PAM pengamanan
Pos Perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG).
"900 personel satuan tugas ini dari Yonif-132 Bima
Sakti dan Yonif 143 Tri Wira Eka Jaya, masing-masing Batalyon 450 yang
ditugaskan nanti di pos-posnya," kata Mustafa usai gelar pasukan di
lapangan Rindam Tujuh Belas, Cendrawasih, Jayapura, Papua, Jumat (21/10/2022)
kemarin.
Ia mengatakan, tugas mereka yang paling utama ialah menjaga
wilayah perbatasan dari berbagai macam ancaman-ancaman, baik yang sifatnya
ancaman negara maupun kriminal.
"Dalam hal ini kita akan bekerja sama dengan kepolisian
dalam menemukan adanya ancaman kriminal tersebut,"ujarnya.
Selain itu, kata Mustafa, pasukan juga diminta untuk
melaksanakan pembinaan teritorial seperti membantu masyarakat, melakukan
komunikasi sosial dan sebagainya.
"Yang terpenting pesan saya jangan mencederai dan
melukai masyarakat, memang beberapa waktu lalu ada hal-hal yang kita sayangkan
seperti di Badei, maupun di Mafi, dan Timika, kita sudah tekankan supaya ini
jangan dilakukan lagi, sudah cukup yang terakhir saja itu terjadi dan ke depan
mari kita bangun persaudaraan, kebersamaan, dan persatuan ini menjadi lebih
kuat lagi,"tuntasnnya.