Lagunya Sering Dinyanyikan, Royalti Lagu Bento Cuma 'Segini'
Monologis.id-
Jakarta Lini masa twitter diramaikan oleh unggahan foto berupa nilai royalty
untuk pencipta lagu bento yang dinyanyikan oleh iwan fals bersama grup swami
yang hits pada tahun 1980-an Dalam unggahan foto oleh akun atas nama raga
maharasta pada selasa (29/11/2022) tertera jumlah royalty yang diterima Nanil
Choestoel Yakin sebesar total 133.326 Rupiah. Dalam unggahan tersebut tertera
rincian perolehan dari publisher nya yang berasal dari album vinyl, fulltrack,
smule dan youtube.
Raga
maharasta sendiri menjelaskan bahwa dirinya merupakan putra dari Nanil pencipta
lagu bento. “Ini bapak saya yang punya lagu Bento aja, 3 bulan royaltinya cuma
segini. mau jd musisi kamu?, Mending sekolah†ujar Raga dalam cuitannya
tersebut. Selanjutnya raga memaparkan beberapa pendapatnya soal bagaimana nasib
para pencipta lagu yag sering dicibir orang, meski para pencipta lagu menerima
besaran royalty yang kecil nilainya “ Udah royaltinya kecil, orang juga banyak
yang anggap songwriter tamak, tamak bahkan selalu koar-koar karena lagunya
dipakaie orang lain buat keperluan komersial. Mereka menanagih hak dibilang
pansos†lanjutnya
Meski
kondisi demikian sebagai putra seorang pencipta lagu, raga berharap para
pencipta lagu agar terus berkarya.
Selain
itu raga maharasta memberikan pendapatnya bagi para penerima royalty pencipta
lagu Dengan kondisi seperti ini dirinya berharap bagi siapa saja yang ingin menjadi
composer/sing writer untuk berfikir lagi, dan mengarahkan modal yang
dikeluarkan untuk jadi song writer digunakan untuk membiayai Pendidikan saja. “
tidak ada yg salah (atas kondisi ini). Aku juga tidak berharap royalti bapak
saya jadi gede. Cuma kalo ngarepin royalti di musik, mending uang modal
bermusik (ngeben) kamu buat biayai pendidikan saja†terangnya
Persoalan
hak royalty ini memang selalu menjadi keluhan para pelaku industry kreatif di
Indonesia agar mendapatkan penghargaan yang lebih layak atas karya yang mereka
lahirkan. Sehingga melahirkan karya karya yang lebih baik. Soal ini Raga
Maharasta memberikan tanggapan lanjutannya “ soal ini Ini bukan salah publisher
juga, karena emang di Indonesia jumlah royalti itu kecil sekali. Gak tahu gimana
harus bisa bikin pencipta lagu bisa dapet apresiasi yang bener dan layak.
Intinya buat temen-teman yang lagi dapet 'rejeki' dengan karirnya sedang bagus,
harus berfikir untuk mulai investasiâ€. jelasnya
Namun
disisi lain Raga menegaskan bahwa karya kreatif di Indonesia khususnya pencipta
lagu sebagai sebuah investasi, sama saja berharap timnas sepakbola Indonesia
juara dunia. Meski bisa terjadi namun sulit terjadi. “ jangan berharap karya
kita (Lagu) sebagai investasi, itu sama aja harapkan Timnas Indonesia juara
dunia, bisa aja terjadi cuma tidak kayaknya sulit. Jadi kalo sekarang (Pencipta
lagu) sedang ada duit, mending invest aja. Jangan ampe duitnya habis dan gak
jadi apa-apaâ€. harapnya
Terkait
kecilnya nilai royalty lagu bento ini, raga sebagai putranya Nanil terus
meminta para penggemar tetap mendengarkan lagu tersebut terlebih lewat platform
spotify. Sehingga lagu tersebut tetap lestari dan mampu ‘menyenangkan’ orang
tuanya.
“Karena
rame (cuitan ini). Lagu "Bento" sekarang sudah bisa mainkan stream di
Spotify. Dengerin ya, biar orang tua saya (bokap) di atas sana seneng lagunya
masih dinikmati banyak orang. Mau hasil royaltinya berapa juga, selama lagu ini
lestari, beliau pasti senengâ€. Pintanya
Sementara para netizen sampai berita ini
dinaikan (4/12/2022) memberikan komentar dan tanggapannya dengan 18.200 suka,
kutipan tweet 364 dan retweet 3.392. Salah satunya @josephmuhlisin “andai
sistem royalti disini sama kaya di luar, sebagai contoh John lennon itu
mewariskan hasil karyanya yang sampai 7 turunan pun gak bakal habis habis.
Sangat sejahtera†Selain itu
@alharidudin
mencuit “Kerendahan hati sosok Naniel
terbukti bahwa dirinya tidak ingin merepotkan banyak orang. Melihat dari
bagaimana royalti lagu 'Bento', sampai sekarang lagu 'Bento' masih dinyanyikan
oleh Iwan Fals. Karena memang Iwan dan Naniel adalah teman semasa berjuang
keduanyaâ€
Raga
maharasta memberikan tanggapan atas cuitan tersebut bahwa lagu bento merupakan
karya berdua antara iwan fals dan Nanil, meski iwan fals yang membawakannya.
Secara hak intelektual lagu bento milik mereka berdua.