Muhammadiyah Lampung Kirim 15 Relawan ke Sumatera Barat Respon Banjir Bandang
METRO-Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung mengirim 15 relawan guna merespon tanggap bencana banjir bandang Sumatera Barat.
Relawan dari Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) atau Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PWM Lampung ini dilepas Wakil Ketua MDMC Wilayah Lampung, dr. Windi Pratiwi, di halaman IGD RSU Muhammadiyah Metro, Selasa (2-12-2025).
“Sebanyak 15 relawan dari Provinsi Lampung sore ini siap diberangkatkan menuju Sumatera Barat. Sementara relawan dari Jawa Tengah dan DIY akan diberangkatkan ke Sumatera Utara dan Aceh. Semoga apa yang kita lakukan dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah,” ujarnya.
15 relawan yang diterjunkan ke daerah terdampak bencana difasilitasi 3 mobil, yakni 1 mobil ambulance, 1 mobil tenaga medis, dan 1 mobil pick up logistik, serta obat-obatan, logistik, dan pendanaan selama 15 hari oleh Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro dan LAZISMU Wilayah Lampung.
dr. Windi mengungkapkan, sejak 30 November 2025, LAZISMU Wilayah Lampung sudah melakukan penggalangan donasi banjir sumatera melalui Rekening Kemanusiaan Bank Syariah Indonesia dengan nomor rekening 9933999880 atas nama Lazismu Lampung. Hingga 2 Desember 2025 sudah terkumpul Rp 13.840.100.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri selama bertugas.
“Inti dari menyelamatkan adalah memastikan diri kita aman terlebih dahulu. Jaga nama baik MDMC/LRB dan Muhammadiyah. Tunjukkan bahwa kita peduli dan siap berjuang untuk masyarakat Sumatera Barat,” pesannya.
Ia juga memaparkan bahwa mereka dijadwalkan bergabung dengan tim MDMC/LRB dan kebencanaan dari berbagai daerah terhitung 15 Hari dari tanggal 02 – 17 Desember 2025, dengan tujuan Padang Provinsi Sumatera Barat untuk melaksanakan layanan medis, logistik, hingga pendampingan psikososial bagi para penyintas.
Ketua PDM Kota Metro Kustono, memberikan motivasi spiritual dan organisatoris kepada para relawan. “Keberangkatan ini adalah tonggak awal perjalanan kita. Niatkan semua semata karena Allah. Dimanapun nanti ditempatkan, itu adalah ladang pengabdian,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa MDMC sudah dikenal luas, bahkan hingga tingkat internasional, maka relawan muhammadiyah harus menjaga nama baik Muhammadiyah. “Jaga prinsip bahwa kita ingin membantu, tapi jangan lupakan kewajiban kepada Allah. Jaga kesehatan, jangan sampai berniat menolong tapi diri kita sendiri kurang siap,” pesan Kustono.
Ketua MPKU PWM Wilayah Lampung dr. Wirman, menyampaikan tiga pesan penting yang harus dipegang teguh relawan muhammadiyah yang berangkat ke Sumatera Barat. “Sebelum membantu masyarakat, pastikan diri sendiri siap, jaga istirahat, makan, minum harus terjaga. Dalam pelayanan kita tidak sendiri, kolaborasi adalah kunci agar tujuan tercapai,” tegasnya. Serta ia juga menegaskan bahwa tugas kemanusiaan adalah amal mulia yang harus diniatkan sebagai ibadah.
Selanjutnya Amanah oleh Pleno PWM dan sekaligus melepas keberangkatan Relawan MDMC/LRB PWM Lampung oleh Dr. Ahmad Sujino, yang memberikan doa dan amanah sebelum relawan diberangkatkan. “Semoga Allah menambah ketakwaan, mengampuni segala kekhilafan, dan memudahkan amanah ini. Semoga perjalanan dimudahkan dan membawa maslahat bagi masyarakat Sumatera Barat,” ujar Sujino sebelum meresmikan keberangkatan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim.
Ia menambahkan bahwa, tim yang diterjunkan sudah memiliki persiapan matang, baik pengetahuan maupun melalui beberapa tahap untuk bisa diturunkan ke lokasi bencana, atas dukungan penuh dari RSU Muhammadiyah Metro, MDMC/LRB Lampung, serta seluruh unsur persyarikatan, 15 relawan resmi dilepas menuju Sumatera Barat untuk membantu penanganan banjir bandang yang menelan banyak korban dan kerusakan besar.
Saat pelepasan Dr. Ahmad Sujino terus berdoa dan berharap, semoga misi kemanusiaan ini berlangsung lancar dan para relawan kembali dalam keadaan sehat.
REDAKSI








