Wartawan Aceh Singkil Kecam Oknum Wartawan
ACEH SINGKIL - Sejumlah wartawan dan LSM gelisah dan merasa dirugikan oleh ulah oknum wartawan media online. Seorang Kepala Sekolah di Kecamatan Gunung Meriah mempersoalkan berita yang dibuat oknum wartawan tersebut.
Kepsek tersebut menyoal berita di media online beritaterkini.co yang berjudul: Kepala Sekolah Ungkap Kegelisahan Hadapi Oknum LSM dan Wartawan Berlagak Auditor dan Penyidik.
Ketua LSM LPPN-RI Aceh Singkil Juntak mengecam ulah oknum wartawan tersebut. Sebab dengan pemberitaannya, narasumber berpikir semua wartawan sama saja. Padahal, wartawan merupakan profesi mulia yang memiliki standar kerja dan kompetensi.
Menurutnya persoalan ini tetap menjadi kabar buruk bagi upaya membangun kepercayaan publik terhadap pers. Untuk itu, masyarakat perlu mengenal perbedaan praktik wartawan profesional dengan wartawan gadungan.
Juntak menjelaskan, UU Pers menyebut tujuan dari kemerdekaan pers, antara lain, menegakkan demokrasi, mengedepankan prinsip keadilan, dan supremasi hukum. Inilah paradigmanya. Persoalannya, kalau kita ingin mengimplementasikan kemerdekaan pers dengan prinsip keadilan, adilkah wartawan profesional dicampuradukkan dengan wartawan amatiran atau gadungan? Adilkah masyarakat, sebagai pemilik kemerdekaan pers, melakukan pembiaran?