Disinyalir ada Penumpang Gelap di Demo Desak Pj Bupati Bekasi Mundur

BEKASI – Ketua Umum LSM Sniper Indonesia Gunawan mensinyalir ada penumpang gelap pada aksi demo yang dilakukan Gerakan Masyarakat Peduli Bekasi (GMPB) mendesak Penjabat (Pj) Bupati Bekasi mundur dari jabatannya beberapa waktu lalu.

Gunawan menuding, penumpang gelap tersebut merupakan oknum anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

“Saya mencium aroma oknum-oknum penumpang gelap yang sepertinya hendak mendompleng saat aksi rekan-rekan elemen masyarakat  beberapa waktu lalu,” ujar Gunawan, Rabu (21/12/2022).

Oknum tersebut, kata Gunawan, ingin menjadikan aksi tersebut untuk melakukan hak interpelasi.

“Semacam jadi barang dagangan lah,” tudingnya.

Meski begitu dirinya mendukung penuh upaya-upaya DPRD Kabupaten Bekasi yang konsisten memperjuangan kepentingan rakyat.

“Sebagai wakil rakyat yang terhormat, jangan mau dijadikan alat dan diperalat oleh segelintir oknum tersebut. DPRD harus Objektif saja. Sikapi kinerja dari Pemkab Bekasi sesuai tugas dan kewenangan yang dimiliki DPRD untuk evaluasi diri dan jaga kebersamaan dan kekompakan DPRD. Ingat! jangan mau diperalat kepentingan segelintir oknum,” tegas Gunawan.

Sebelumnya, Organisasi Masyarakat (ormas) Gerakan Masyarakat Indonesia (GMI), Sniper, dan Benteng Bekasi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Bekasi (GMPB) menggelar aksi demo di halaman kantor DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (12/12/2022).

Aksi tersebut mendesak Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mundur dari jabatannya karena dinilai melanggar kode etik ASN yang menguntungkan pribadi dan golongan organisasi tertentu.

“Kami mendesak DPRD Kabupaten Bekasi melayangkan surat kepada Mendagri dan Gubernur Jawa Barat agar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dicopot atau diganti,” ucap Ketua Umum GMI Riden Bahrudin.

Riden menjelaskan, selain melanggar kode etik ASN, Dani Ramdan pun tidak bisa bekerja membangun Kabupaten Bekasi, hanya mementingkan kepribadian dan golongan.

“Kami tegaskan Dani Ramdan harus mundur sebagai Pj Bupati Bekasi,” tegasnya.

Riden mengaku, jika dalam waktu dekat aspirasinya tidak dikabulkan, maka GMI akan melakukan aksi demo jilid 2 dengan massa yang lebih banyak.

“Oleh sebab itu, kami meminta pemangku jabatan tertinggi agar segera mencopot Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi,” tandasnya.