Dinas Pariwisata Lampung Timur Survei Calon Objek Wisata Gentong Batu Napal
LAMPUNG TIMUR - Dinas
Pariwisata Lampung Timur melakukan survei objek wisata Gentong Batu Napal Desa
Pasar Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kamis (2/2/2023).
Survei dipimpin langsung Kepala Dinas Pariwisata Ahmad
Badrulah. Dia mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap pariwisata di Lampung
Timur.
Setelah melihat situasi lokasi calon objek wisata Gentong
Batu Napal, Ahmad Badrulah menegaskan, bisa berjalan bila dikembangkan dengan
sungguh-sungguh.
"Saya melihat lokasi (Gentong Batu Napal) ini
sepertinya kalau kita kembangkan dengan sungguh-sungguh Insyallah akan
jalan," katanya.
Ahmad Badrulah memberikan dukungan untuk kemajuan calon
objek wisata Gentong Batu Napal.
"Kami dari Dinas Pariwisata mendukung adanya pariwisata
Gentong Batu Napal ini. Mudah-mudahan bisa maju," cetusnya.
Dia mengajak pihak-pihak terkait bersinergi agar objek
wisata ini bisa berjalan dengan baik.
Kepala Desa Pasar Sukadana Delly Solthoni menjelaskan, Gentong
Batu Napal merupakan rumpun bambu yang tampak menyeramkan.
"Karena apa, histori awal tempat rekreasi Gentong Batu
Napal ini memang lahan rumpun bambu. Bagi saya sungguh sangat menyeramkan,"
ujarnya
"Tapi ternyata masyarakat disini saling bahu membahu
membersihkan tempat ini dan sekaligus membongkar babat alas bahasanya,"
terang Delly Solthoni.
Dia bersyukur dengan kerja sama yang baik dari masyarakat
Dusun Capang, calon objek wisata Gentong Batu Napal tersebut kini berubah
total.
"Harapan kami selaku pemerintah desa dan masyarakat
agar Pemerintah Kabupaten Lampung Timur khususnya Dinas Pariwisata dapat
membantu kami baik sarana dan prasarana maupun sarana atau gagasan
kedepan," harapnya.
"Sehingga nanti tempat rekreasi Gentong Batu Napal ini
menjadi tempat rekreasi unggulan terutama di Desa Pasar Sukadana,"
pungkasnya.
Pengurus Gentong Batu Napal Burhanuddin mengatakan, di lokasi
tersebut dibutuhkan fasilitas berupa sarana dan prasarana khusus.
"Disini dibutuhkan sumur bor, MCK, paving blok, lampu
PLN, lampu taman dan gazebo dan rumah pohon karena terdapat pohon-pohon kayu
besar," kata Burhanuddin.
"Begitu juga pelampung, bebek-bebekan dan perahu
perlengkapan arung jeram karena terdapat aliran air anak sungai bernama Way
Capang jadi tempat berenang semua usia," cetusnya.