Setelah Kiai, Airin Mulai ‘Lirik’ Mahasiswa

SERANG – Airin Rachmi
Diany terus tebar pesona jelang pemilihan Gubernur Banten 2024. Sebelumnya Mantan
Wali Kota Tangerang Selatan itu bergerilya ke kalangan kiai.
Guna mendulang suara, bakal calon Gubernur Banten yang akan
diusung Partai Golkar itu mencoba mencari simpati dari elemen Mahasiswa.
Airin jadi pembicara pada Seminar Nasional yang digelar
Himpunan Mahasiswa Pemerintahan di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(Untirta), Rabu (16/11/2022).
Airin menyampaikan gagasan tentang reformasi birokrasi dan
memberi motivasi ratusan mahasiswa di kampus tersebut.
“Ada yang bercita-cita menjadi birokrat atau tidak, namun
saat ini waktu yang tepat untuk belajar, belajar dan belajar. Kemudian aktiflah
berorganisasi untuk meningkatkan kemampuan diri,†kata Airin dihadapan para
mahasiswa.
Menurut Airin, perubahan zaman akan terus terjadi, dan
perkembangan teknologi tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, menurutnya,
sistem pemerintahan saat ini harus mengikuti kemajuan teknologi.
“Memanfaatkan teknologi untuk memberikan kemudahan pelayanan
terhadap masyarakat,†ujar Wali Kota Tangsel periode 2012-2022 itu.
Airin menyampaikan sejumlah contoh inovasi berbasis
teknologi yang dilakukannya saat memimpin Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Menjadikan kota termuda di Provinsi Banten tersebut menjadi percontohan smart
city tingkat nasional.
Ia menciptakan pondasi smart city dengan membuat command
center, mini command center di tujuh kecamatan, data center, cctv dan atcs,
wifi gratis di 200 titik, hingga penyediaan jaringan fiber optic. “Di tengah
kemajuan teknologi, kita harus berinovasi, memudahkan pelayanan, lebih efisien,
cepat, dan efektif,†ujarnya.
Airin bersama Pemkot Tangsel menciptakan sejumlah inovasi
pelayanan berbasis aplikasi. Mulai dari sistem manajemen perizinan online
(simponie), sistem surat masuk-keluar (sisumaker). Aplikasi sisumaker ini
direplikasi oleh Kementerian Agama, Kemenko PMK, Kota Jambi, Kab. Serang, Kab.
Serdang Bedagai, Kota Pangkal Pinang, Kota Badung, Kota Metro Lampung, Kota
Riau, dan Kab. Lampung Tengah.
Kemudian diciptakan aplikasi Prakmatis dan Simpell untuk
memberikan kemudahan pelayanan pajak bumi dan bangunan (PBB) dan e-SPPT.
“Sebagai saluran aspirasi, keluhan, dan penanganan masalah, kami membuat
aplikasi Siaran Tangsel. Pelaporan keluhan secara real-tie dengan photo dan
video,†ujarnya.
Meski sistem pelayanan menyesuaikan era teknologi, kata
Airin, sistem birokrasi harus tetap memberikan pelayanan secara manual. Sebab,
belum semua masyarakat bisa menyesuaikan diri dengan teknologi. “Seperti kita
tahu, pandemi Covid-19 menjadikan Bangsa Indonesia harus menyesuaikan diri
dengan teknologi. Dan ke depan, para mahasiswa harus mempersiapkan diri,
belajar saat ini, berorganisasi, dan berinovasi untuk kemajuan Bangsa,â€
ujarnya.