Begal Sadis Menangis Saat Diinterogasi Polisi
Master Admin
EMPAT LAWANG – Sempat jadi buruan Polisi sejak 2018 lalu, pelaku begal sadis yang tak segan-segan melukai korbannya, akhirnya berhasil diiringkus Tim Elang Sat Reskrim Polres Empat lawang, Kamis (11/06).
Bustari alias Bus (20), warga Belakang Pasar Pendopo, Kecamatan pendopo, Empat Lawang, Sumatera Selatan, tak berkutik disergap Polisi.
Dari laporan yang masuk ke Polisi, tersangka bersama dua orang rekannya melakukan aksi pembegalan terhadap korban Helen Anjelina (16), pelajar warga Kelurahan Beruge Tengah, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, pada Januari 2018 silam.
Korban Helen yang saat itu mengendarai sepeda motor, melintas di jalan Desa Karang Caya, Kecamatan Pendopo Barat, Empat Lawang, dipepet oleh para pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.
Dengan cepatnya salah seorang pelaku langsung mencabut kunci kontak sepeda motor hingga korban terjatuh. Korban kemudian diancam oleh pelaku dengan senjata tajam. Karena takut korban akhirnya merelakan sepeda motor miliknya dibawa kabur para pelaku.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Wahyu melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ismail mengatakan, tersangka merupakan salah satu komplotan pelaku curas sadis yang selama ini jadi buruannya, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2018 lalu.
“Tersangka kita sergap saat sedang nongkrong di kawasan Pasar Pendopo, saat dilakukan pengeledahan ditemukan satu bilah senjata tajam yang diselipkan tersangka dipinggangnya,” katanya, Jumat (12/06).
Selain tersangka, barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis pisau yang digunakan tersangka dalam aksi kejahatannya turut diamankan ke Mapolres Empat Lawang.
Lanjut Ismail, saat ini anggotanya masih mengejar pelaku lainnya, dan mendalami kemungkinan keterlibatan tersangka atas sejumlah kasus curas yang terjadi selama ini di wilayah hukum Polres Empat Lawang.
Sementara itu di hadapan penyidik, tersangka begal sadis Bustari, saat di interogasi sambil terisak-isak menangis mengakui perbuatannya.
“Kami bertiga yang melakukan pembegalan, aku bertugas membawa sepeda motor,” akunya.
