Arinal dan Khofifah Tanda Tangani Kerja Sama Misi Dagang dan Investasi

BANDARLAMPUNG -
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Parawansa melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama misi dagang dan
investasi.
Penandatanganan tersebut dilakukan pada acara misi dagang
dan investasi yang diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Provinsi Lampung
dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Ballroom Grand Krakatau Swiss Bell
Hotel, Bandarlampung, Senin (8/5/2023).
Acara yang mengusung tema meningkatkan jejaring konektivitas
antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Lampung ini merupakan salah satu
upaya Provinsi Lampung dalam mengembangkan kolaborasi, sinergi dan kerja sama
dalam investasi dan perdagangan untuk meningkatkan nilai Pendapatan Daerah.
Dalam sambutannya Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan
apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Jawa Timur Khofifah
Indar Parawansa sekaligus atas terselenggaranya kegiatan misi dagang dan
investasi ini.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan
selamat datang dan terima kasih kepada Ibu Gubernur beserta jajaran atas
pelaksanaan misi dagang ini," ucap Arinal.
Arinal berharap kualitas kerja sama ini dapat meningkat pada
masa yang akan datang dan terus berlanjut.
"Saya berharap Kualitas semakin menigkat kedepannya dan
kontinyu kedepannya," lanjut Arinal.
Acara yang diikuti oleh kurang lebih 151 pelaku usaha yang
terdiri dari 100 dari Provinsi Lampung dan 51 pelaku Usaha Provinsi Jawa Timur
ini menghadirkan berbagai produk industri mulai dari produk pertanian,
perkebunan, perikanan dan produk olahan, produk pakaian dan kerajinan serta
produk jasa.
Sebagai daerah yang masih bertumpu pada sektor agraris,
Provinsi Lampung merupakan produsen utama secara nasional untuk beberapa
komoditi pertanian, yaitu : padi, ubi kayu, Nanas, Tebu, Lada, Kopi Robusta,
Jagung, Pisang, dan lainnya.
Upaya peningkatan produksi dan kesejahteraan petani
dilaksanakan melalui Program Kartu Petani
Berjaya, Hilirisasi produk unggulan, dan Pemberdayaan UMKM yang jumlahnya
mencapai 157.263 unit usaha di Provinsi Lampung, serta penguatan pasar dalam
dan luar negeri.
Program Kartu Petani Berjaya untuk memberikan kemudahan
kepada petani dalam mendapatkan sarana bibit dan obat-obatan, pinjaman modal,
pembinaan teknologi, dan beasiswa bagi anak petani.
Selanjutnya perbaikan infrastruktur prioritas yang mendukung
pertumbuhan ekonomi, Pembangunan Kawasan pariwisata Bakauheni Harbour City dan
UMKM Centre, Pembangunan fasilitas olahraga GOR Saburai dan Sport Centre, serta
Masjid Raya, Pengembangan Smart Village.
Dengan terjalinnya kerja sama ini diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan para pelaku Usaha dengan meningkatnya nilai
transaksi penjualan produk sehingga hasil akhirnya akan meningkatkan pendapatan
asli daerah (PAD) dari masing-masing Provinsi yang sangat berpengaruh terhadap
percepatan pembangunan daerah.
Adapun tujuan dari kerja sama ini adalah sebagai sarana
untuk memperluas jaringan pasar produk unggulan daerah untuk menjalin kerja
sama strategis di sektor industri, memfasilitasi para pelaku usaha untuk
mendapatkan bahan substitusi impor guna mengurangi ketergantungan bahan baku
impor, pemenuhan kebutuhan barang pokok dan penting untuk memperkecil
disparitas harga antar daerah, mempertemukan para pelaku usaha antar kedua
provinsi dan meningkatkan belanja pemerintah terhadap produk dalam negeri.
Arinal berharap melalui kegiatan Misi Dagang dan kerja sama
lainnya yang telah disepakati pada hari ini, perdagangan antara Lampung dan
Jawa Timur semakin berkembang dan juga terjadi transfer teknologi dari Jawa
Timur ke Lampung, terutama di bidang industri pengolahan.