ADRA Indonesia Sosialisasikan Kontijensi Banjir di Pandeglang

PANDEGLANG – Yayasan Adventist Development And Relief Agency (ADRA) Indonesia menggelar Konsultasi Publik Rencana Kontinjensi Bencana Banjir bertempat di Oproom Setda Pandeglang, Banten, Selasa (05/10).
Koordinator Regency ADRA Nayla Idri mengatakan kegiatan itu merupakan tindak lanjut workshop penyusunan draf penanganan banjir yang sudah dilaksanakan pada agustus lalu.
“Dimana kami ingin menerima berbagai masukan dari berbagai pihak diantaranya dari OPD Pandeglang, relawan, sampai masyarakat yang terdampak banjir,” kata Nayla.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika terjadi banjir di Pandeglang tentu saja pihaknya mengacu pada dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) yang sudah menjadi peraturan Bupati (Perbup) Nomor 17 tahun 2021, “Dalam dokumen tersebut menyebutkan ada 13 macam bencana di Kabupaten Pandeglang dan salah satunya banjir,” ucapnya.
Menurut Nayla, dalam penanganan banjir yang harus diperhatikan adalah koordinasi, “terkadang dalam penanganan bencana ini kita jalan sendiri-sendiri, makanya kita akan buat ini satu pintu dengan komandonya, yakni ada di pemerintah daerah, agar penanganan banjir ini dilakukan secara cepat, tanggap baik penanganan maupun pemberian bantuanya semua satu pintu pemerintah daerah yang memegang peranan,” terangnya.
Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Taufik Hidayat mengemukakan, dukungan ADRA bagi peningkatan kapasitas stakeholder kebencanaan telah memberikan kontribusi nyata bagi upaya bersama dalam penanggulangan bencana di Pandeglang.