Wahdi: Gerakan Literasi Kota Metro Jadi Tanggung Jawab Bersama

METRO – Pemerintah Kota Metro menggelar Gebyar Literasi, Deklarasi Program Sekolah Penggerak PAUD-HI, Satuan Pendidik Ramah Anak, Sekolah Inklusi, SDIDTK Kota Metro Tahun 2022.
Kegiatan dengan tema ‘Menyiapkan Generasi Unggul Melalui Pembiasaan Literasi Sejak Dini’ berlangsung di TK Pertiwi Kota Metro, Jumat (4/2/2022).
Wali Kota Metro Wahdi Sirajduin mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan dapat memberikan motivasi dalam mengimplementasikan program gerak budaya literasi.
“Mudah-mudahan dengan acara ini, bisa memberikan manfaat yang besar demi kemajuan pendidikan di Kota Metro,” kata Wahdi.
Ia menuturkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Program Of International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization For Economic Co-operation And Development (OECD) tingkat literasi masyarakat Indonesia terbilang cukup rendah.
“Hasil survei tahun 2019, minat baca masyarakat Indonesia menempati rangking 62 dari 70 negara atau berada pada 10 negara terbawah,” kata Wahdi.
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat membuat minat baca masyarakat yang dimulai dari anak-anak semakin meningkat. Hal tersebut sesuai dengan rencana strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024, yang tertuang dalam Permendikbud No. 22 tahun 2020, tentang arah kebijakan peningkatan literasi, inovasi dan kreativitas.
“Sesuai dengan program PAUD Holistik Integratif (HI), maka gerakan literasi Kota Metro menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya guru serta pemerintah, masyarakat, para orang tua dan anak itu sendiri, Terutama orangtua juga sebagai guru pertama anak, sangat berperan panting membeiasakan literasi anak sejak usia dini dan praliterasi,” ujar Wahdi.
Sementara, Kepala Sekolah TK Pertiwi Astuti Ningsih melaporkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 223 anak, 32 guru dan Tim, 20 Kepala Sekolah TK se-Kota Metro dan 15 Kelompok Bermain se-Kecamatan Kota Metro Pusat.
“Pada kesempatan ini teridiri dari 5 Ketua PKB Kecamatan, 10 Kepala Sekolah TK yang di deklarasikan oleh Dinas Pendidikan Kota Metro. Para pengurus ini nantinya akan menjadi clothing penerapan literasi di tingkat kecamatan dan perwakilan pengawas TK, dan pemilik PAUD se-Kota Metro,” jelasnya.