Tokoh Masyarakat Aceh Timur Minta Pembangunan Jalan Lokop-Pindeng Segera Dikerjakan

ACEH TIMUR - Sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Peunaron dan Rantau Peureulak meminta Pemerintah Aceh segera memerintahkan rekanan pemenang tender proyek multiyear mengerjakan peningkatan Jalan Lokop-Pindeng.

“Pasalnya pada awal Januari 2021 lalu kami pernah membaca di beberapa media yang memberitakan bahwa peroyek multiyear  peningkatan jalan perlak lokop Gayo lues sudah selesai di tender,” kata Sabirin Amin selaku ketua forum Keuchik (kepala Desa) Kecamatan Serbajadi Lokop, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (10/07).

Sedangkan kata dia, segmen 3 dimenangkan oleh PT Wanita Mandiri dengan pagu Rp223.2 miliar juga sama sekali belum dikerjakan.

Sabirin meminta kepada Gubernur Aceh bisa memberi jawaban konkrit terkait mandegnya pengerjaan proyek jalan di maksud.

“Kami dengar isunya ada masalah di tendernya. Kami mewakili masyarak tiga kecamatan di Aceh Timur yang menggunakan jalan Perlak Lokop Gayo Lues meminta Gubernur Aceh agar tidak mengulur-ngulur waktunya lagi atau mempermasalahkan lagi,” pinta dia.

“Mengingat waktunya sudah sangat singkat sedangkan kondisi jalan yang rusak parah sudah seperti kubangan gajah dan sulit dilalui,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada Rabu (07/07) sebuah truk bermuatan semen hendak mengantarkan barang bangunan ke Kecamatan Peunaron terperosok dan nyaris terbalik.

Dikabarkan jalan lintas Pereulak-Lokop pada titik nol simpang Gampong Beusa hingga sekitar kilometer 42  itu merupakan proyek multi yers segmen 1, yang hingga kini belum dikerjakan, meski sudah ada beberapa titik yang di aspal pada tahun sebelumnya.

Warga berharap agar jalan Pereulak-Lokop batas Gayo Lues pada segmen satu dapat segera di kerjakan, guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi