Survei IDM, 80,7  Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Polri

Survei IDM, 80,7  Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Polri
Direktur Eksekutive IDM Heru Supriyatno |

JAKARTA-Indonesia Development Monitoring (IDM) melakukan survei untuk menilai tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri.

Berdasarkan hasil survei IDM, sebanyak 80,7  persen responden menyatakan puas dengan Kinerja Polri.

Survei dilakukan pada 22 Juli hingga 1 Agustur 2024 terhadap 1.800 responden dengan sebaran mewakili demografi populasi di seluruh wilayah Indonesia.

“Responden merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 88% dari populasi nasional,” ungkap Direktur Eksekutive IDM Heru Supriyatno melalui keterangan tertulis, Minggu (4-8-2024).

Responden terpilih diwawancarai lewat lewat telepon oleh pewawancara yang telah dilatih. Adapun penarikan sampel survei menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

“Sampel survei dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Tingkat kesalahan (margin of error) survei diperkirakan sekitar -/+ 2,31 persen  pada tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Heru.

Hasil survey juga menunjukan ada 36,8 persen responden yang menyatakan pelayanan Polri sangat baik untuk kategori tugas tersebut dan ada 12,4 persen responden menyatakan buruk serta ada 7,3 persen yang menilai sangat buruk

Penilaian masyarakat dalam hal memberi perlindungan kepada masyarakat, sebanyak 71,7 responden yang  menilai puas dan baik dan 12,4 persen menilai puas dan  sangat baik.

“Dan yang menilai tidak puas dan kurang baik 9,8 persen dan tidak memberikan penilaian sebanyak 6,1 persen,” kata dia.

Hasil survei juga menemukan bahwa dalam masalah  penegakan hukum oleh Polri sebagai aparat penegak hukum , sebanyaj 61,7 persen responden yang menilai kinerja Polri cukup  baik dan 22,9  persen menyebut sangat baik. Sementara itu, ada 11,1 persen responden menilai kinerja Polri dalam penegakan hukum buruk dan 4,3 persen responden menyebutkan sangat buruk.

Sebagai tugas utama Polri dalam menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,hasil survei menunjukan bahwa  sebanyak 70,2 persen responden menilai  kinerja Polri baik dan 12,4 persen responden menilai sangat baik.dan 12,3 persen yang menilai kinerja dalam tugas tersebut buruk dan 5,1 persen responden menyatakan dan menilai kinerja Polri sangat buruk dalam memelihara keamanan dan ketertiban di  masyarakat.

Hasil survei tentang tingkat akseptabilitas atau citra  Polri oleh Masyarakat menunjukan bahwa sebanyak 90,2 persen responden suka dengan lembaga Polri dimana masyarakat merasa aman dan tertib jika ada anggota Polisi yang sedang bertugas dilingkungan masyarakat dan sebanyak 4,1 persen tidak suka dan 5,7 persen  tidak menjawab

“Hasil Survei ini bisa disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia  memberikan penilaian positif terhadap citra Polri dan puas atas kinerja Polri dan  masyarakat semakin percaya terhadap institusi Polri,” kata Heru.

Hasil survei ini juga membuktikan bahwa  bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.