Rektor Itera Dorong Sivitas Akademika Hasilkan Karya Paten

BANDARLAMPUNG -
Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof I Nyoman Pugeg Aryantha mendorong
agar sivitas akademika mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa
aktif menghasilkan karya intelektual, khususnya paten.
“Menghasilkan paten dinilai penting guna mendorong
kemandirian ilmu pengetahuan dan teknologi nasional, hingga menjadi sumber
penghasilan dari kreativitas dan inovasi yang dihasilkan seorang intelektual,â€
ujar Rektor saat membuka kegiatan
Sosialisasi Lomba Menulis Spesifikasi Paten Itera 2023, yang diadakan oleh
Pusat Kelola Karya Intelektual (PKKI) di bawah Lembaga Pengembangan
Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) ITERA, di Aula Gedung C, Senin (24/7/2023).
Rektor menyatakan, dirinya berkomitmen menggalakkan
aktivitas dan program penelitian yang outputnya dalam bentuk karya intelektual
khususnya paten.
“Serta akan menjadikan hal ini sebagai kultur yang kita
bangun bersama, untuk mewujudkan ITERA kuat, maslahat, dan bermartabat,†ujar
Rektor.
Tidak hanya di lingkungan dosen, akan tetapi dalam waktu
dekat, Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan akan
mewajibkan mahasiswa melek Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Sebab, menurut
Rektor hal tersebut sudah menjadi keniscayaan sebagai kampus teknologi, sivitas
akademika Itera harus mampu menghasilkan berbagai inovasi dan teknologi yang
dibutuhkan di masa depan.
Sementara dalam pemaparannya, Rektor menyampaikan, sebagai
bangsa yang kaya akan sumber daya alam, dan segala potensinya, Indonesia belum
merdeka secara teknologi. Bangsa Indonesia masih terjajah karena banyaknya
paten yang dihasilkan di dalam negeri justru dari bangsa lain. Jika ini tidak
dilakukan antisipasi sedini mungkin, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan
terjajah lebih buruk dari dijajah secara fisik.
“Di era modern dan era ke depan yang penuh dengan kompetisi,
kita harus menyadari memiliki jiwa kreatif yang secara umum menjadi komponen
dari konsep entrepreneurship yaitu selalu melakukan upaya – upaya inovasi,
kreasi, sangat dibutuhkan, kalau tidak kita akan dilibas, di singkirkan oleh
kemajuan teknologi,†ujar Rektor.
Rektor juga menekankan, mengusulkan paten sebetulnya lebih
mudah dibandingkan membuat jurnal. Untuk itu, Rektor berharap para dosen yang
selama ini melakukan penelitian, selain menghasilkan jurnal juga dapat membuat
paten.
Sementara itu, Sekretaris LPPPM Itera, Handoyo dalam laporan
menyampaikan, kegiatan tersebut menjadi rangkaian program yang akan dijalankan
oleh tim PKKI.
“Tujuannya adalah memberikan semangat agar sivitas akademika
ITERA banyak menghasilkan karya paten, semakin tahun semakin bertambah, dan
kualitasnya semakin meningkat,†ujar Handoyo, mewakili Kepala LPPPM Itera.
Selain materi dari Rektor Itera, dalam kesempatan tersebut
juga disampaikan petunjuk teknis kegiatan lomba dan pengusulan paten yang
disampaikan oleh Kepala Pusat Kelola Karya Intelektual (PKKI) Itera, Tantri
Liris Nareswari. Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga berdiskusi
seputar mekanisme pengusulan, hingga berbagai jenis paten yang dapat diusulkan.