PRIMA Tunggu Sikap Langsung Presiden Terkait Penundaan Pemilu

PRIMA Tunggu Sikap Langsung Presiden Terkait Penundaan Pemilu
Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Alif Kamal (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Wacana penundaan Pemilu 2024 makin panas. Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Alif Kamal meminta agar Presiden Joko Widodo segera menyatakan sikapnya secara langsung ke publik. Bukan memberi statement melalui juru bicaranya.

Apalagi, saat ini beredar isu bahwa wacana penundaan Pemilu itu merupakan inisiatif dari istana. Menurut dia, selama Presiden belum membantah, maka isu tersebut akan terus bergulir liar dan panas.

“Dengan cara apapun, pihak yang mendukung penundaan Pemilu akan terus melakukan gerilya politik,” ungkap Alif, Jumat (4/3/2022).

Alif mengatakan, pihak istana seharusnya segera membantah dan memberikan penjelasan kepada publik jika benar-benar tidak terlibat atas bergulirnya wacana penundaan pemilu tersebut.

Presiden Jokowi juga harus secepatnya mengingatkan para ketua parpol koalisi pemerintah untuk tidak memperpanjang usulan inkonstitusional itu agar tidak memperkeruh keadaan.

“Apalagi mereka adalah partai politik koalisi pemerintah yang notabene menjadi pendukung pemerintah,” ujarnya.

Beberapa jam yang lalu, melalui kicauannya di twitter, @alifkamal__  alif menanggapi pernyataan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini yang mengaku tidak bisa melakukan validasi atas tudingan yang beredar bahwa Istana berada di balik usulan penundaan pemilu lantaran sumber yang dikutip anonim.

Alif menyampaikan, Faldo tidak perlu terjebak pada perdebatan terkait sumber anonim. Jika memang istana tidak menyetujui usulan itu, Presiden Jokowi segera menyampaikan bantahan dan penjelasan kepada masyarakat.

“Bro @FaldoMaldini gak perlu debat soal sumber anonim. Kalau memang Istana tidak setuju dengan usulan tiga ketum partai itu, tinggal dibantah saja sama @jokowi,” tulis dia dalam tweet-nya.