Pecah Kerusuhan Di Malmo, Akibat Aktifis Sayap Kanan Bakar Qur'an

BANDAR LAMPUNG - Kerusuhan di kota Malmo swedia terjadi setelah Salinan Al Quran (kitab suci) muslim dibakar Aktifis Sayap Kanan, unjuk rasa ini sebagian besar diikuti oleh adalah imigran muslim di malmo..
Sedikitnya 10 orang Pengunjuk rasa ditangkap dan beberapa polisi terluka dalam protes unjukrasa tersebut, “Namun semuanya telah dibebaskan," kata juru bicara polisi Patric Fors kepada kantor berita AFP.
Para pengunjuk rasa di kota Malmo ini melemparkan batu ke arah polisi dan membakar ban di jalan-jalan pada Jumat malam atau Sabtu (29/8), kemudian kekerasan meningkat seiring berlalunya malam, demikian menurut polisi dan media lokal yang dilansir dari Aljazeera minggu (30/8)
Sebelumnya terjadi Salinan Al Qur’an dibakar oleh aktifis sayap kanan di Rosengard yang memang terkenal dengan kota dengan imigran muslim yang besar di swedia sehari sebelumnya.
Kejadian tersebut memancing sekitar 300 orang akhirnya berunjuk rasa (imigran) menyampaikan kemarahannya, demikian ungkap Rickard Lundqvist Juru Bicara Kepolisian Setempat.
Sementara itu Rasmus Paludan seorang Politisi Denmark anti-Muslim sebelumnya akan memanfaatkan situasi ini hadir dalam rapat umum para aktifis sayap kanan, tetapi rencana ini dihentikan oleh polisi di perbatasan Swedia-Denmark. Polisi Swedia kemudian melarang paludan memasuki wilayah swedia selama 2 tahun kedepan.
Tetapi para pendukungnya melanjutkan unjuk rasa, di mana enam orang ditangkap karena menghasut kebencian rasial.
Paludan sendiri tahun lalu menarik perhatian media karena membakar Alquran yang dibungkus dengan daging Babi yang diharamkan dalam Islam.
Pada bulan Juni 2020 ini, Paludan dijatuhi hukuman tiga bulan penjara di Denmark atas berbagai pelanggaran undang-undang ujaran kebencian Rasialis dinegaranya.
"kejadian (kerusuhan) ini tidak akan terjadi jika mereka (sayap kanan) tidak membakar Quran, meski kekerasan telah mereda. Namun kami (muslim) bersikap bahwa tindakan (membakar) itu tidak benar” ungkap shahed salah satu muslim di Malmo Rosengard.