Lampung Selatan Kabupaten Terbaik Kategori Perencanaan Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan 2023

LAMPUNG SELATAN –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meraih Penghargaan Pembangunan
Daerah Sai Bumi Rua Jurai (PPD Saburai) sebagai Kabupaten Terbaik kategori
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan Tahun 2023.
Penghargaan tersebut diterima Bupati Lampung Selatan Nanang
Ermanto dalam acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi
Lampung Tahun 2024 di Ballroom Hotel Novotel, Bandarlampung, pada Rabu
(29/3/2023).
Musrenbang RKPD 2024 dibuka Gubernur Provinsi Lampung Arinal
Djunaidi, dengan mengusung tema “Pemantapan Transformasi Ekonomi dan Kualitas
SDM Menuju Rakyat Lampung Berjayaâ€.
Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menyampaikan, Musrenbang
sebagai forum lintas pemangku kepentingan pembangunan di daerah, bertujuan untuk
bersama-sama melakukan penajaman, penyelarasan serta penyepakatan terhadap
rancangan RKPD Provinsi Lampung Tahun 2024.
Mulyadi Irsan menuturkan, tahapan dari pelaksanaan
Musrenbang RKPD Tahun 2024 diawali dengan Konsultasi Publik secara daring dan
luring pada 24 Januari 2023. Kemudian, dilanjutkan dengan Musrenbang tingkat
kabupaten/kota yang berlangsung pada 7-27 Maret 2023.
“Selanjutnya, input usulan kabupaten/kota melalui sipd.go.id
mulai dari Februari hingga 21 Maret 2023, yang kemudian dilanjutkan dengan
Musrenbang tingkat provinsi secara daring dan luring pada tanggal 29 Maret
2023. Terakhir, desk pembahasan usulan kabupaten/kota yang telah di input dalam
sipd.go.id pada tanggal 30 Maret 2023,†kata Mulyadi Irsan.
Lebih lanjut Mulyadi Irsan menyampaikan, pada momentum
Musrenbang RKPD Provinsi Lampung Tahun 2024, diikuti kurang lebih sebanyak 222
peserta yang mengikuti secara offline dan online. Adapun, peserta terdiri dari
Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung serta jajaran
pemerintah daerah terkait.
Sementara itu, Gubernur Lampung mengatakan, perencanaan
pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dari sistem perencanaan nasional.
Untuk itu, dirinya meminta agar kabupaten/kota se-Provinsi Lampung bisa
menyelaraskan program pembangunan daerah dengan program pusat.
“Tolong dipahami karena Lampung bagian dari Indonesia. Forum
Musrenbang menjadi penting dalam merusmuskan sebesar apa dampak dan perencanaan
itu dapat bermanfaat. Saya minta kabupaten/kota bisa menyoal hal-hal yang
menjadi kepentingan nasional dan provinsi yang kemudian dituangkan dalam program
pembangunan di kabupaten itu sendiri,†ujar Arinal.
Pada kesempatan tersebut, Arinal Djunaidi juga mengingatkan
kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tetap memperhatikan
hasil Musrenbang RKPD Tahun 2024 dalam menjalankan program-program pembangunan
kedepan.
Mengingat, tahun 2024 merupakan tahun kelima yang merupakan
tahun terakhir dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) periode 2019-2024.
Jangan sampai, kata Arinal, program-program pembangunan yang
sudah tertuang dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024 diabaikan serta tidak
memperhatikan poin-poin yang menjadi titik utama dalam pembangunan daerah.
“Jangan Musrenbang menjadi rutinas program yang seolah kita
lakukan tapi tidak tertuang. Musrenbang muaranya APBD, karena sudah dibahas
dalam bentuk saran, ide dan fakta yang terjadi di lapangan. Saya ingatkan semua
OPD titik awalnya dari Musrenbang 2024. Perencanaan yg baik disusun
memperhatikan hasil evaluasi pembangunan sebelumnya,†ujarnya.