Arinal Djunaidi: Lampung Fokus Pembangunan Desa
BANDARLAMPUNG -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sangat fokus terhadap pembangunan di desa
dan inovasi untuk memajukan ekonomi kerakyatan di pedesaan terus didorong.
Hal itu disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kepada
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT)
Abdul Halim Iskandar pada acara gala dinner kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna
Nusantara (GTTGN) XXIV Tahun 2023, di Ballroom Hotel Novotel,
Bandarlampung, Selasa (6/6/2023) malam.
Bertajuk "Menguatkan Daya Saing Desa Dan
Menyejahterakan Warga", pelaksanaan GTTGN tahun ini akan di pusatkan di
Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim Bandarlampung mulai tanggal 1-11
Juni 2023.
Untuk puncak GTTGN ke- 24 pada 6-10 Juni 2023 dan opening
ceremony akan dilaksanakan 7 Juni 2023.
Ia menyebut melalui program Pemerintah Provinsi Lampung
yaitu Smart Village, sekarang dikembangkan ekonomi digital di desa melalui
BUMDes, salah satunya mengembangkan Elektronik Samsat Desa (E-Samdes).
Selain itu, ada juga program unggulan lainnya yaitu Program
Kartu Petani Berjaya (KPB).
"Dan peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan
Transmigrasi dalam program ini adalah menjadikan BUMDes sebagai mitra bagi
program e-KPB yang terintegrasi dengan program Smart Village," ujarnya.
Terhadap program KPB, kata Arinal disini peran BUMDes akan
menjadi kios atau sub agen dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR),
penyaluran pupuk dan alat pertanian serta kebutuhan petani lainnya.
"Keberhasilan program-program unggulan Pemerintah
Provinsi Lampung sudah sangat terlihat. Alhamdulilah dari 2.446 jumlah desa di
Provinsi Lampung, sekarang sudah tidak ada lagi desa yang berstatus sangat
tertinggal, sebagian besar sudah berkembang, maju bahkan mandiri,"
katanya.
Arinal menjelaskan didalam mengentaskan angka kemiskinan di
Provinsi Lampung bersinergi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan
menghadirkan Desa Baznas yaitu program pemberdayaan masyarakat melalui sektor
peternakan.
Program ini juga untuk menjadikan Lampung sebagai lumbung
ternak nasional.
"Pembangunan desa ini terus kita dorong, sebagai satu
strategi pembangunan dari perdesaan," ujarnya.
Arinal menjelaskan Provinsi Lampung merupakan provinsi yang
kaya akan hasil alamnya baik berupa kopi dan lada yang melimpah.
"Lampung memiliki alam yang menyegarkan dan potensi
wisata yang luar biasa," katanya.
Lampung diantaranya memiliki Pulau Pahawang, Kelagian,
Tegal Mas dan Tanjung Putus. Kemudian, Anak Gunung Krakatau dan Kawasan Wisata
Terintegrasi Bakauheni Harbour City.
Selanjutnya, ada juga produk-produk UMKM berbasis komoditas
unggulan Lampung.
Saat gala dinner yang juga dihadiri para Gubernur
se-Indonesia, para tamu disuguhkan lagu dan petikan gitar klasik Lampung serta
tarian Lampung. Kemudian dilakukan penyerahan penghargaan kepada para juara
lomba Teknologi Tepat Guna dan lomba Cepat Tepat tingkat Provinsi Lampung.
Adapun berbagai kegiatan pada GTTGN ke- 24 di Provinsi
Lampung yaitu Pameran Teknologi Tepat Guna, Lokakarya, Temu Bisnis, Lomba Cepat
Tepat Nusantara, Rakornis, Pelatihan BUMDes, Lomba Cepat Tepat Nusantara dan
Widyawisata.
Kegiatan ini juga dimeriahkan Pesta Rakyat, Bazar UMKM,
Kuliner, Wahana Hiburan dan ada Fashion Show yang akan dilaksanakan di Gedung Graha
Wangsa Bandarlampung.
GTTGN sendiri merupakan event nasional yang diselenggarakan
setiap tahunnya sebagai ajang tukar menukar informasi dan promosi terkait
dengan inovasi teknologi tepat guna dari seluruh Provinsi se- Indonesia dan
tahun ini Lampung sebagai tuan rumah.