WSL Krui Pro 2023 Dapat Perhatian Khusus Gubernur Lampung

PESISIR BARAT - Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi menggandeng Kementerian terkait, Pemerintah Kabupaten
dan stakeholder lainnya berkolaborasi untuk memajukan olahraga selancar dan
potensi kekayaan alam lainnya yang ada di Pesisir Barat.
Hal itu disampaikan Gubernur saat membuka World Surf League
(WSL) Krui Pro QS 5000 Tahun 2023 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir
Barat, Senin (12/6/2023).
Arinal mengatakan Pesisir Barat memiliki potensi luar biasa,
baik pantainya yang sudah terkenal dikancah internasional juga terhadap
kekayaan lautnya.
Untuk itu, Ia meminta agar segala potensi tersebut untuk
semakin dikembangkan dengan bergandengantangan bersama antara Pemerintah Daerah
dan Pusat.
"Kehadiran kami ingin mengembangkan perwujudan dari
potensi yang ada disini. Salah satunya WSL ini akan menjadi perhatian khusus
saya, agar ke depan Pesisir Barat akan lebih semakin mendunia," ujar
Arinal.
Arinal menyebutkan dirinya akan memperjuangkan dalam
pengembangan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas.
Menurutnya, dengan semakin meningkatnya para wisatawan baik
domestik maupun mancanegara dan permintaan melalui transportasi udara ke
Pesisir Barat, dibutuhkan penambahan lahan dan jadwal penerbangan pada Bandara
tersebut.
Bandara ini juga nantinya akan mendukung Kabupaten sekitar
lainnya yaitu Lampung Barat dan Tanggamus.
"Lahan akan kita tambah dan disiapkan, kita akan
perjuangkan. Mari kita bersama-sama untuk lebih memajukan dan saya akan bekerja
keras, Insha Allah tahun depan kita lebih baik lagi," katanya.
Arinal mengatakan disisi lain, Pesisir Barat juga memiliki
kekayaan hutan dan satwa di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
(TNBBS) dan kekayaan laut salah satunya lobster.
"Bersama Bupati, Kementerian Kelautan dan Perikanan
kita jaga bersama karena disini memiliki potensi ikan termasuk lobster dan
lainnya," ujarnya.
Melalui kesempatan itu, Ia berharap WSL Krui Pro Tahun 2023
akan memberikan peluang ekonomi bagi warga setempat, serta mempromosikan
keindahan dan kekayaan alam serta seni budaya Lampung kepada dunia sehingga
terwujudnya Pariwisata Lampung Berjaya.
"Mari bersama selain menumbuhkan ekonomi dan
pariwisata, namun juga keamanan dan kenyamanan itu semua bergerak
bersama," katanya.
Ajang yang paling ditunggu-tunggu para pesenlancar terbaik
dunia ini kembali diselanggarakan selama sepekan mulai tanggal 12-18 Juni 2023.
Sementara itu, Staf Ahli Manajemen Krisis Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fajar Hutomo mengatakan dengan diikuti oleh
hampir 300 peserta dari 14 negara, WSL Krui Pro QS 5000 Tahun
2023 diharapkan menjadi pengungkit pariwisata dan geliat ekonomi kreatif
di Indonesia khususnya di Pesisir Barat Lampung.
"Suksesnya event ini akan menjadi berita baik yang
dapat menarik wisatawan untuk berkunjung kembali ke Pesisir Barat meramaikan
dan menikmati segala potensi pariwisatanya," ujar Fajar.
Menurutnya, multiplier effect ekonomi yang dihasilkan dari
event ini juga akan cukup besar dan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
masyarakat khususnya di Pesisir Barat.
"Kami berharap event-event seperti ini dapat menebar
harapan dan semangat yang dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan
ekonomi kreatif di Provinsi Lampung," katanya.
Fajar mengaku baru pertama kali berkunjung ke Pesisir Barat
dan dalam sepanjang perjalanan, melihat potensi yang luar biasa dari Provinsi
Lampung.
"Dan potensi lain dari Provinsi Lampung bukan hanya di
pantainya, namun juga hutan, gunung, air terjun, flora dan fauna serta kuliner
khasnya," ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia
(PB PSOI) Pandu Patria Sjahrir mengatakan pihaknya siap menjadi bagian untuk
bisa memajukan bersama potensi yang ada di Pesisir Barat.
"Cantik sekali tempat ini, Tuhan baik kepada
Krui," ujar Pandu.
Sekretaris Jenderal PB PSOI Tipi Jabrik menyebut Indonesia
bisa dikenal dunia salah satunya karena kehadiran potensi pantai di Pesisir
Barat.
Bahkan menurutnya, Pesisir Barat memiliki ombak terbaik di
dunia dan menjadi surganya para peselancar.
"Kepada dunia menunjukkan bahwa Pesisir Barat memiliki
ombak terbaik di dunia," katanya.
Hadir juga pada kesempatan itu, Asisten Deputi Pengembangan
Pariwisata Berkelanjutan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi Kosmas Harefa, Asisten Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga Ibnu
Hasan dan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Hendra Yusran Siri.
Kemudian, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin
Dahuri, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dan anggota Forkopimda.
Dalam kegiatan itu, Gubernur dan rombongan melakukan
kunjungan ke area stand UMKM dan melakukan pelepasan 30 anak penyu.