WHO Akui Banten Semakin Baik Dalam Penanganan COVID-19

SERANG – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengakui penanganan COVID-19 Provinsi Banten semakin baik. Sebab, selama tiga pekan terakhir kasus COVID-19 di Provinsi Banten menurun drastis.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Walikota, Bupati, TNI, Polri dan segenap pihak. Karena selama ini di lapangan mereka melakukan dan bekerja keras dengan semangat, yang sekarang hasilnya kita rasakan,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat memberikan arahan dalam telekonferensi rapat evaluasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Tahap VI Wilayah Tangerang Raya, Sabtu (25/07).
Rapat yang di moderatori Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar, dipimpin Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi, yang diikuti oleh Forkopimda Provinsi Banten, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Forkopimda wilayah Tangerang Raya, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten serta wilayah Tangerang Raya.
Wahidin mengatakan, jika selama ini setiap wilayah yang ada di Provinsi Banten bergerak, berbuat, dan bertindak didukung oleh TNI-POLRI sehingga hasilnya WHO mengakui bahwa Banten turun 50 persen. Dan berdasarkan laporan tadi, tingkat penularan semakin kecil, semakin terbatas. Ruang geraknya pun semakin dibatasi.
"Artinya, COVID-19 semakin tertangani dengan baik. Masyarakat kesadarannya cukup tinggi. Kita sepakati untuk bersama-sama saling menjaga," ujarnya.
Wahidin juga mengingatkan agar kondisi ini tidak membuat kita euforia, pihaknya akan tetap waspada dan mengantisipasi berbagai hal terkait COVID-19 ini sampai Banten mencapai zona hijau.
"Jangan sampai kita terserang oleh gelombang kedua. Jika ini terjadi kita akan lebih repot lagi, bahkan bisa saja terjadi kepanikan di masyarakat," ujarnya.
Dia menyatakan bahwa perpanjangan PSBB kali ini akan ada tekanan kepada kita agar mulai banyak pihak yang meminta untuk diijinkan bertatap muka layaknya aktifitas normal biasa, bahkan beberapa sudah berkirim surat langsung untuk minta ijin. Hal seperti ini tetap harus dipertajam aturan ijinnya. Karena jangan sampai diijinkan buka tapi tidak bertanggung jawab pada pelaksanannya.
"Dari awal prinsip saya, kita akan jadikan Banten zona Hijau dan kita akan tetap perketat pengawasan," tegasnya.
"Kita sudah membiayai banyak dan berupaya keras dalam penanganan. Jangan sampai kita kembali lagi ke zona merah sebagaimana yang kita rasakan pada awal-awal," tambahnya.