Wamen PUPR Tinjau Jembatan Waikaka Seram Bagian Barat

SERAM BAGIAN BARAT - Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo berserta rombongan berkunjung ke Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB),Maluku, dalam rangka peninjauan jembatan Waikaka Desa Tala, Kecamatan Amalatu.
Wamen PUPR beserta rombongan didampingi Bupati Moh Yasin Payapo serta Forkapimda Kabupaten Seram Bagian Barat, Selasa (28/07).
Wetipo mengatakan, sebelumnya sudah ada keinginan untuk berkunjung ke Seram Bagian Barat guna melihat jembatan Waikaka, namun terhalang adanya diberlakukan PSBB di Maluku. Dan baru hari ini secara langsung bisa melihat kondisi jembatan Waikaka. Untuk anggaran perbaikan, disampaikannya sudah ada namun kondisi alam ini tidak bisa kita predikasi dan masih terjadi banjir
"Sampai dengan saat masih terjadi banjir, dan menunggu kondisi air cepat surut sehingga jembatan darurat segera di buat kembali, sehingga jembatan Waikaka ini segera di bangun untuk kepentingan masyarakat tiga Kabupaten baik Maluku Tengah, Seram Bagian Timur maupun Seram Bagian Barat," ujarnya.
Apabila APBD kabupaten kurang atau minim, maka Bupati dapat membuat surat ke provinsi untuk mengahlikan statusnya ke provinsi namun apabila provinsi merasa tidak bisa menangani berdasarkan surat bupati, maka provinsi dapat mengusulkan untuk menjadi ruas jalan nasional.
"Meskipun APBD setiap daerah terbatas tetapi kita memaksimalkan agar kerja menjadi lebih baik," tambah Wamen.
Sedangkan menurut, kepala Seksi Preservasi Balai Jalan Nasional XVI Ambon Adrian Laukon terkait dengan jembatan Waikaka akan di bongkar dan dibuat jembatan panjang dengan bentang 80 meter dari ujung ke ujung dengan menggunakan sistim rangka karna dibutuhkan pelaksana yang cepat.
"Pembuatan jembatan Waikaka sudah di kontrak dan tinggal dikerjakan, namun masih terhalang sebab jembatan darurat belum dikerjakan kembali karena kondisi banjir," jelasnya.
Pembuatan jembatan Waikaka di usahakan selesai sebelum Mei 2001 karena bulan tersebut sudah masuk pada musim penghujan, “Soal adanya kendala yang kita hadapi adalah faktor alam yaitu banjir sehingga pekerjaan menjadi terhambat," terangnya.
Bupati Seram Bagian Barat Moh Yasin Payapo menjelaskan, jembatan Waikaka desa Tala Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku merupakan penghubung tiga kabupaten yakni Kabupaten Muluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur dan Seram Bagian Barat, apabila kondisi Jembatan tidak segera di perbaiki maka aktifitas masyarakat tiga kabupaten lumpuh dan terhambat.
"Diharapkan agar pembuatan jembatan Waikaka ini dapat dikerjakan dan selesaikan sesegera mungkin untuk kepentingan masyarakat tiga kabupaten," harapnya.
Kata Payapo, kondisi jembatan Waikaka yang rusak akibatkan faktor alam ada juga salah satu desa di Kabupaten Seram Bagian Barat yakni Desa Huku Anakota di Kabupaten Seram Bagian Barat yang jaraknya sekitar 33 Km dari jalan trans Seram ada 9 buah rumah warga yang roboh akibat kerapuhan tanah sehingga terjadi longsor dan Pemkab Seram Bagian Barat sudah progkres untuk mengrelokasikan 100 KK ke tempat yang lebih aman," ujar Payapo.