Unila Sosialisasikan Standar Honorarium bagi BLU

BANDARLAMPUNG - Universitas
Lampung (Unila) menggelar sosialisasi tentang standar biaya honorarium bagi
Badan Layanan Umum (BLU) di ruang sidang lantai dua Rektorat, Kamis (8/6/2023).
Kegiatan diikuti para dekan, pimpinan unit, koordinator dan
subkoordinator bagian perencanaan dan keuangan, ketua dan tim inti remunerasi,
panitia PMB jalur mandiri, bendahara pengeluaran, dan BPP PMB.
Narasumber yang hadir dalam sosialisasi ini yaitu Kepala
Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran 1A Kanwil Direktorat Jenderal
Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung Suwignyo dan Staf Pembinaan Pelaksanaan
Anggaran ID Kanwil DJPb Provinsi Lampung Grace RM Hasibuan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Rektor Unila Prof Dr Lusmeilia
Afriani, beserta jajaran rektor dan kepala biro di lingkungan kampus.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Rudy yang
membuka sosialisasi ini menyampaikan, kegiatan ini akan membahas hal-hal yang
bersifat pengecualian dari insentif remunerasi di Unila.
Sementara itu, Rektor Unila Lusmeilia Afriani mengatakan,
kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari narasumber terkait
pemahaman tentang honorarium yang dapat diberikan kepada pegawai BLU yang telah
menerapkan remunerasi.
Selain itu, sosialisasi digelar untuk mengetahui jenis-jenis
honorarium yang dapat dikecualikan, serta aturan penyusunan, pengusulan dan
penetapan standar biaya khusus bagi BLU.
Menurut Lusmeilia, hal-hal tersebut penting untuk dibahas
karena selama ini masih ada perdebatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan
semester pendek (SP) yang dapat mempengaruhi pencapaian indikator kinerja utama
(IKU) 1.
Ia menjelaskan, ada banyak hal yang akan didiskusikan dalam
pertemuan ini. Ia berharap ada jawaban dan solusi terbaik untuk permasalahan di
setiap unit dan fakultas. Ia juga mengajak peserta untuk menyampaikan
pertanyaan dan saran mereka.
“Manfaatkan kegiatan ini untuk bertanya dan berdiskusi
dengan narasumber agar dapat menjawab tantangan yang ada di masing-masing unit
maupun fakultas. Kita harus menyadari apa yang bisa kita lakukan dan apa yang
tidak bisa kita lakukan,†katanya.