Terima Suntikan Vaksin Pertama, Presiden Jokowi: Enggak Terasa Sama Sekali

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama menerima suntikan vaksin COVID-19.
Pemberian suntikan dosis vaksin itu menandai dimulainya program vaksinasi COVID-19 yang diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia, Rabu (13/01) pagi.
“Enggak terasa sama sekali,” ujar Presiden saat ditanya oleh vaksinator usai disuntik.
Terdapat empat tahapan yang harus dilalui oleh Presiden saat menerima suntikan vaksin COVID-19.
Pertama, pendaftaran dan verifikasi data. Selanjutnya, skrinning berupa anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana.
Pada proses ini petugas mengecek tekanan darah dan suhu tubuh Presiden.
Selain itu, petugas juga menanyakan sejumlah pertanyaan untuk penapisan, antara lain konfirmasi tidak pernah terpapar COVID-19; riwayat batuk, demam, dan pilek selama 7 hari terakhir; serta riwayat penyakit jantung atau riwayat penyakit penyerta lainnya.
Kemudian, Presiden menerima suntikan vaksin COVID-19. Di sini Presiden diberikan suntikan oleh vaksinator Prof. dr. Abdul Muthalib yang juga merupakan dokter kepresidenan.
Usai divaksin, Kepala Negara menuju ke meja 4 untuk pencatatan. Presiden juga harus menunggu selama 30 menit untuk mengantisipasi apabila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Sebagai penerima vaksin, Presiden juga diberi kartu vaksinasi dan penanda edukasi pencegahan COVID-19.