Sekolah Kembali Beroperasional, Ini Penjelasan Sekda Lampung Utara
PRANATA RIANO
LAMPUNG UTARA - Meski status zona orange masih melekat di Kabupaten Lampung Utara, tapi tak menyurutkan niat pemerintah kabupaten (pemkab) setempat untuk memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka sejak Senin (08/03) kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Utara Lekok beralasan, bahwa ada beberapa hal yang yang menjadi dasar pertimbangan untuk segera digelarnya KBM tatap muka secara langsung. Salah satunya adalah kebutuhan para peserta didik untuk dapat bersekolah seperti biasa.
"Benar sejak kemarin satuan pendidikan mulai dari tingkat TK, SD dan SMP sudah kembali beroperasinal seperti biasa. Sebab anak-anak sudah rindu untuk bersekolah," jelasnya, Selasa (09/03).
Namun demikian, ia menyebut pihaknya tetap mewanti-wanti satuan pendidikan agar dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tentunya dengan tetap melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Puskesmas, Satgas COVID-19, wali murid serta komite sekolah untuk sama-sama mengawasi kegiatan KBM tatap muka di tengah masa pandemi.
"Di beberapa titik mungkin bisa kita sama-sama saksikan. Artinya tetap tatap muka, namun diberi jarak antara satu bangku dan bangku lainnya," kata dia.
Saat disinggung bila nantinya ditemukan lonjakan kasus COVID-19, ia mengatakan, maka untuk sementara pihaknya akan kembali memberhentikan KBM tatap muka. Hanya saja, penutupan tersebut dilakukan pada wilayah yang memang terjadi penambahan kasus pada satu wilayah dimaksud.
"Jika ada yang terkonfirmasi positif di satu sekolah misalnya. Maka akan kita tutup kembali aktifitas KBM tatap muka, itu pun khusus satuan pendidikan yang berada di zona tersebut," terangnya.
Seperti diketahui, proses KBM tatap muka telah kembali dimulai sejak kemarin oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara. Selaku Kepala Disdikbud, Mat Soleh mengatakan, meski dalam masa uji coba pihaknya telah melakukan peninjauan guna memastikan jalannya proses pembelajaran di masa pandemi.
"Hasil laporan para Kabid yang turun ke lapangan, sejauh ini sekolah - sekolah telah menerapkan Protokol Kesehatan," ungkap Mat Soleh
Bahkan dalam kunjungan itu, dirinya mengingatkan terhadap sejumlah sekolah agar lebih disiplin dalam pengawasan serta penerapan protokol kesehatan. Dengan begitu upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Lampung Utara dapat diminimalisir semaksimal mungkin.
"Mengingat saat ini masih dalam tahap masa uji coba. Jadi sekolah tidak boleh bermain-main dalam penerapan protokol kesehatan," kata dia.
Terkait pelaksanaan KBM tatap muka, ia pun mengimbau bagi para orang tua murid, kiranya dapat mengantar dan menjemput langsung sang anak. Dengan begitu usai KBM selesai, otomatis peserta didik tidak pergi ke mana-mana. Dan bisa langsung pulang ke rumah.
"Untuk jadwalnya dilakukan dalam beberapa shift. Ada yang bergantian masuk selama satu minggu, ada juga yang memberlakukan dua sift selama satu hari," pungkasnya.
