PW Fatayat NU Lampung Usulkan Masa Perpanjangan Kepengurusan

PW Fatayat NU Lampung Usulkan Masa Perpanjangan Kepengurusan
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG-Kepengurusan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung saat ini telah berjalan hampir lima tahun dan akan memasuki masa akhir periode.

Ketua PW Fatayat NU Lampung, Wirdayati, mengusulkan perpanjangan masa kepengurusan karena masih ada beberapa program yang harus diseleasikan.

Usulan itu disampaikan PW Fatayat NU Lampung saat bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Selasa (30-12-2025).

“Alhamdulillah, kepengurusan kami telah berjalan hampir lima tahun. Beberapa program sudah terlaksana, namun masih ada yang perlu diselesaikan sehingga kami mengusulkan perpanjangan masa kepengurusan,” ujar Wirdayati.

Usulan tersebut telah ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) perpanjangan kepengurusan selama enam bulan hingga Juni mendatang. Perpanjangan ini diberikan dengan syarat penyelesaian sejumlah program prioritas.

Salah satu program utama yang menjadi fokus adalah Training of Trainer (TOT) kader, yang ditargetkan minimal diikuti oleh 50 peserta. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan pendampingan langsung dari Pengurus Pusat Fatayat NU.

Selain TOT, Wirdayati menyampaikan PW Fatayat NU Lampung juga telah menyelesaikan program Latihan Kader Dasar (LKD) dan Latihan Kader Lanjutan (LKL) di tingkat cabang. Program TOT selanjutnya akan memfasilitasi kader-kader terpilih yang telah mengikuti LKL agar semakin siap menjadi penggerak organisasi.

Wirdayati juga menyampaikan rencana kegiatan terdekat, yakni pelatihan pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang akan dilaksanakan pada 4 Januari. Kegiatan ini direncanakan diikuti sekitar 50 kader dan akan menghadirkan Ketua LKP3A Pusat, Halilah. Ia berharap Wakil Gubernur Lampung dapat hadir memberikan arahan dan motivasi.

Selain itu, PW Fatayat NU Lampung juga menjalankan program dakwah di rumah tahanan perempuan (rutan/lapas), yang telah berlangsung hampir lima tahun dengan kegiatan pengajian rutin setiap pekan.

Menanggapi pemaparan tersebut, Wakil Gubernur Jihan Nurlela menyampaikan apresiasi atas kontribusi Fatayat NU dalam mendukung program pembangunan di Lampung, termasuk dalam pemberdayaan perempuan dan pendampingan sosial di Lampung.

“Saya mengapresiasi peran PW Fatayat NU Lampung yang selama ini aktif dalam mendukung program pembangunan di Lampung, termasuk dalam pemberdayaan perempuan, penguatan kaderisasi, serta pendampingan sosial, termasuk dalam penanganan isu perempuan dan anak yang membutuhkan kepedulian bersama,” ujar Jihan.

Jihan menuturkan bahwa kondisi fiskal daerah saat ini cukup menantang akibat efisiensi anggaran. “Situasi fiskal memang sedang terbatas, baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Namun, kami tetap membuka ruang kolaborasi dan fasilitasi, termasuk menjembatani dengan instansi terkait,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung tetap berkomitmen menjalankan program prioritas masyarakat, khususnya pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar, sambil mendorong sinergi dengan organisasi kemasyarakatan.

Jihan berharap ke depan seluruh program PW Fatayat NU Lampung dapat berjalan lancar, memberikan manfaat nyata bagi perempuan dan masyarakat, serta tetap istiqamah dalam pengabdian sosial dan keumatan.