Progres Pembangunan Maximum Security Lapas Cilegon Capai 4,8 Persen

SERANG – Pelaksanaan pekerjaan pembangunan blok hunian maximum security pada Lapas Kelas IIA Cilegon lebih cepat dari rencana yang ditetapkan.
Tim PT Etona Cemerlang Abadi selaku kontraktor melaporkan, hingga minggu ke-3 progres pembangunan gedung tersebut telah mencapai 8,4%.
“Melihat dari persentase progress rencana dan realisasi pada minggu ke-3, dapat dikatakan pelaksanaan pekerjaan ini 3.65% lebih cepat,” ujar tim PT Etona Cemerlang Abadi dalam rapat mingguan di Lapas Kelas IIA Cilegon, Rabu (13/7/2022).
Rapat dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten Masjuni, Kepala Bagian Umum, Pejabat Struktural di lingkungan Lapas Kelas IIA Cilegon, Direktur PT. Etona Cemerlang Abadi, Tim Dinas PUPR Kota Cilegon, dan Konsultan Perencana PT Gumilang Sejati.
Namun, pekerja mengalami kendala dengan diberlakukan kunjungan tatap muka di Lapas Cilegon.
“Akses masuk di P2U menjadi semakin sulit. Adapun target pekerjaan dalam waktu dekat adalah penyelesaian galian pilecap, penyelesaian pembesian, bekisting pilecap, penyelesaian pengecoran pilecap mencapai 50%.” ujar tim
Menanggapi laporan progress pembangunan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Masjuno memberikan masukan terkait strategi mensiasati kendala yang terjadi di lapangan dengan tidak mengubah SOP yang ada.
“Siasati dengan cermat. Kita perlu memunculkan strategi terkait akses masuk, dapat diatur dengan waktunya saja. Apabila perlu dimulai jam 8 dan dibutuhkan 1 jam untuk masuk, maka pekerja dapat hadir jam 7. Sertakan kajian alasan apabila perlu dipasang kamera dan sebagainya, mengingat Lapas merupakan area kekhususan,” ujar Masjuno.
Diakhir rapat, Masjuno tetap mengingatkan keselamatan kerja pekerja dan para warga binaan juga merupakan hal nomor 1 yang harus diperhatikan. Diharapkan agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi berjalan secara aman dan tertib sehingga tercipta kualitas bangunan sesuai dengan hasil yang telah direncanakan.