Polres Pandeglang Canangan Kampung Tangguh Antinarkoba

PANDEGLANG – Polres Pandeglang, Banten mencanangkan kampung tangguh antinarkoba di Kelurahan Pandeglang, Rabu (25/08).
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan, kasus narkoba di Pandeglang pada 2021 cukup tinggi. Data sejak Januari hingga Agustus ditemukan 51 kasus dan 71 tersangka.
"Kami dari Polres Pandeglang mengajak bersama menginisisasi kampung tangguh anti narkoba agar bisa mengoptimalkan daya cegah, karena Kepolisian tidak akan sanggup dalam pencegahan tanpa dukungan masyarakat," katanya.
Dikatakan Belny, penunjukan Kelurahan Pandeglang sebagai pelopor dalam pembentukan Kampung tangguh antinarkoba dilihat dari beberapa kasus yang dapat terungkap.
"Dari sinilah kasus narkoba dapat rerungkap, kedepan tujuan kita agar Pandeglang bisa jauh dari narkoba. Kami ucapkan terimakaaih atas kebersamaan dan kolaborasinya," pungkasnya.
Sementara, pencanangan tersebut dinilai Bupati Pandeglang Irna Narulita dapat mencegah terjadinya Lost Generation.
"Jika sudah terpengaruhi narkoba anak kita jauh dari produktif, kami sangat mendukung pencanangan ini untuk menjauhkan anak kita dari narkoba," kata Irna.
Menurutnya, narkoba merupakan ancaman besar bagi generasi penerus bangsa yang merupakan penerus tonggak kepemimpinan. "Kami butuh anak bangsa yang produktif, mengerti tentang agama, berwawasan luas, mari kita perang untuk melawan narkoba," ungkapnya.
Dikatakan Irna, banyak faktor yang menyebabkan terjerumusnya anak muda kedalam dunia narkotika diantaranya, lingkungan, broken home, dan minimnya femahaman terhadap agama. "Peran masyarakat dan keluarga sangat penting untuk pencegahan terhadap narkoba, orangtuapun harus pro-aktif terhadap tumbuh kembang anak," ujarnya.
"Siraman rohani terus diberikan kepada anak kita, lakukan pendekatan emosional terhadap anak sehingga mereka merasa nyaman dan akan selalu terbuka kepada orang tua," imbuhnya.
Hal lainnya yang juga dianggap penting dalam pencegahan narkoba adanya edukasi kepada anak tentang bahayanya obat - obatan terlarang. "Jika sudah ketagihan akal sehat tidak akan jalan, saya harap dari pencanangan ini ada edukasi visualisasi kepada masyarakat tentang bahayanya narkoba," pungkasnya.