Mensos: Bansos Tunai Bukan untuk Beli Rokok dan Kuota

Mensos:  Bansos Tunai Bukan untuk Beli Rokok dan Kuota
Mensos Juliari P Batubara menghadiri penyerahan bansos tunai di Kota Cimahi

CIMAHI – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara bersama Walikota Cimahi Ajay Muhammad Priyatna secara simbolis menyerahkan bantuan sosial tunai (BST) kepada 13.491 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Cimahi, Minggu (10/05).

Juliari berpesan agar bantuan yang didapat selama tiga bulan kedepan ini digunakan untuk hal yang sangat perlu bukan membeli rokok untuk para bapak dan membeli kuota ponsel untuk para ibu.

Dia mengharapkan jika semua berkontribusi dan melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini dengan tertib pasti  mulai akan mengendorkan frekuensi kerja sama dengan PT POS yang akhir akhir ini kontraksi. Mensos berharap dalam pembagian tidak ada namanya rebutan, diusahakan tertib yang akan mencitrakan negara kita diantara negara negara lain khususnya dalam penanganan dampak coronavirus disease (COVID-19) ini.

Sementara, Walikota Cimahi Ajay Muhammad Priyatna melaporkan bahwa status kota Cimahi dalam zona merah karena angka yang tersuspect terus naik

Menurutnya, sampai hari ini masyarakat yang tersuspect diisolasi di satu tempat dikarenakan masyarakat kota Cimahi ini agak sedikit tidak disiplin.

Dilaporkan juga bahwa dampak COVID-19 bagi masyarakat kota Cimahi bukan hanya di permasalahan kesehatan saja tetapi juga dipermasalahan perekonomian. Hal tersebut dikarenakan mayoritas masyarakat kota Cimahi mempunyai pendapatan melalui menjual jasanya.

Dari kuota bantuan yang direncanakan 2.000 KK dari Kementerian Sosial, sebanyak 36.000 KK telah disiapkan sebagai saving dari APBD kota Cimahi akan ikut digunakan dalam menanggulangi wabah COVID ini khususnya yang belum tertanggulangi.

Untuk informasi, bantuan sosial tunai diberikan kepada KPM senilai Rp600.000 selama tiga bulan. Bantuan tersebut diberikan terhitung sejak April 2020 sampai dengan Juni 2020.