Kemendag Segera Kirim 20 Ton Gula ke Aceh

Kemendag Segera Kirim 20 Ton Gula ke Aceh
Plt Kadis Perindag Aceh Muslem Yacob bersama Tim Satgas Pangan Polda Aceh

ACEH – Kementerian Perdagangan (Kemendag) secepatnya mengirim gula untuk Aceh sebesar 20 ton untuk tahap awal sesuai permintaan penambahan kuota yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt), Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pada 24 Maret 2020 lalu.

Permintaan yang disampaikan melalui surat itu mendapat respon dari Mentri Perdagangan RI Agus Suparmanto pada Kamis (26/03) kemarin.

Respon Mendag tersebut, disampaikan Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementrian Perdagangan RI, Susi Herawaty kepada Plt Kadis Perindag Aceh Muslem Yacob melalui sambungan.

“Alhamdulillah Kementerian Perdagangan RI melalui Dir Bapokting sudah merespon surat Plt Gubernur Aceh terkait permintaan tambahan kuota gula untuk Aceh,” jelasnya.

Meski pada tahap awal gula yang dikirim untuk Ace hanya 20 ton, menurut Muslem Yacob, Plt Gubernur Aceh memberi apresiasi kepada Kemendag yang telah merespon secara cepat sebagai bantuan awal terkait kelangkaan gula di Aceh.

“Pak Plt Gubernur Aceh memberikan apresiasi kepada Kemendag yang telah merespon dengan cepat atas surat Pak Plt Gubernur yang dikirim beberapa hari lalu. Tahap selanjutnya segera akan dilakukan langkah-langkah strategis lainya sebagai antisipasi kelangkaan gula di Aceh,” ujarnya.

Karena itu,  Muslem Yacob, mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga gula secara tidak wajar.

“Pedagang dipasaran, harus menjual dengan harga yang wajar, patut dan layak. Tidak melebih-lebih kan. Dalam kondisi musibah covid-19, marilah kita sama-sama mendukung Pemerintah Aceh dalam rangka menstabilkan harga pangan,” kata Muslem.

Dalam surat bernomor 551/5365 yang ditandatangani langsung Nova Iriansyah pada, pada Selasa 24 Maret 2020 kemarin, disampaikan perihal mendesaknya tambahan kuota gula untuk Aceh.

Kelangkaan tersebut mengakibatkan harga harga gula yang terus menanjak, pada 26 Maret 2020. Hari ini harga gula di Pasar Peunayong meningkat mencapai Rp22 ribu per kilogram.