Gubernur Lampung Launching dan Implementasi Program KPB di Mesuji

MESUJI - Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi melaunching dan implementasi program Kartu Petani
Berjaya (E-KPB) di Gedung Serba Guna Taman Kehati, Mesuji, Kamis (27/10/2022).
"Saya menginisiasi Program KPB dengan tujuan untuk
meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui kemudahan perolehan
sarana produksi pertanian, akses permodalan, pembinaan manajemen usaha,
penanganan panen dan pasca panen, serta pemasaran hasil usaha pertanian,"
ucap Arinal.
Selain itu, Program KPB juga memberikan jaminan sosial
seperti asuransi usaha petani lansia,
asuransi BPU (Bukan Penerima
Upah) dan beasiswa bagi anak petani anggota KPB yang berprestasi pada Perguruan
Tinggi Negeri dan Swasta di Bandar Lampung.
Launching KPB pertamakali dilaksanakan di Kabupaten Lampung
Tengah pada 6 Oktober 2022 dan diikuti oleh
Kabupaten Waykanan, Pringsewu, Tanggamus, Tulangbawang Barat dan hari
ini di Mesuji.
Namun menurut Gubernur, bukan berarti Program KPB baru
dilaksanakan di 6 Kabupaten akan tetapi Implementasi Program KBP telah
dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Adapun Progres pelaksanaan Program KPB hingga saat ini
antara lain:
1. Transaksi penebusan pupuk telah mencapai nilai Rp. 12,8
Milyar;
2. Realisasi penyaluran KUR melalui Program KPB sebesar
371,7 M (10.041 debitur).
3. Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) : 11.882 Ha.
4. Asuransi Usaha Tani Sapi/Kerbau; 2.500 ekor.
5. Asuransi Petani Lansia; 1.176 Petani.
6. Asuransi BPJS Ketenagakerjaan 1000 pekebun.
7. Asuransi Nelayan Berjaya 1.450 orang.
8. Pemberian Beasiswa; bagi 100 Mahasiswa Unila dan 122
Mahasiswa Polinela.
"Capaian-capaian tersebut tentunya perlu terus
ditingkatkan. Oleh karenanya, saya mengajak seluruh stakeholder yang terlibat
dalam proses pertanian secara bersama-sama memperkuat sinergi dan kerjasama
untuk mengoptimalkan implementasi Program KPB di Provinsi Lampung," ajak
Gubernur.
Pelaksanaan Program Kartu Petani Berjaya, menurut Gubernur
telah mendapat berbagai apresiasi dari pemerintah pusat. Hal ini terbukti
Lampung berhasil meraih Penghargaan Provinsi Terbaik dalam Inovasi Pengembangan
Akses Keuangan di Sektor Pertanian pada TPAKD Award 2021, juga mendapat Piagam
Penghargaan Pembangunan Daerah 2021.
Selain itu juga mendapat Peringkat Pertama Penghargaan Abdi
Bakti Tani Tahun 2021 yang diserahkan Wakil Presiden RI, sebagai Provinsi
Terbaik dalam Peningkatan Produksi Padi Tahun 2019-2020 dan pada tanggal 17 Agustus 2022 juga telah
mendapat penghargaan dari Menteri Pertanian RI atas prestasi sebagai Pemerintah
Daerah Provinsi Pendukung Pelaksanaan Program Asuransi Pertanian.
"Keberhasilan meraih penghargaan tersebut bukan berarti
program telah selesai, tetapi justru menjadi titik awal dilakukannya berbagai
tindak lanjut dan pengembangan, kolaborasi program KPB dengan program lainnya
terus dilakukan antara lain dengan Program Smart Village dan kedepan dengan
Program Smart School," ungkap Gubernur.
Sementara itu, Pj Bupati Mesuji, Sulpakar mengucapkan
selamat datang kepada Gubernur Lampung di Kabupaten Mesuji, yang memiliki
julukan Bumi Ragab Begawe Caram.
"Kami masyarakat Mesuji bangga kepada bapak Gubernur,
dan sangat berterimakasih atas kunjungan pak Gubernur ke Kabupaten Mesuji, dari
semenjak pagi tadi, hingga sore ini, berinteraksi bersama-sama masyarakat
Mesuji," ucapnya.
Kemudian terkait, rencana Gubernur untuk menjadikan
Kabupaten Mesuji sebagai Kabupaten perikanan, dan akan dibangunnya Balai Besar
Ikan Air Tawar di Mesuji, Pj Bupati menyatakan mendukung program tersebut dan
menghibahkan tanah seluas 5 Ha kepada Gubernur Lampung untuk nanti diserahkan
kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai lokasi didirikannya Balai Besar
Ikan Air Tawar.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan secara
simbolis berbagai bantuan kepada Kelompok Tani (Poktan), IKM, dan UMKM Mesuji.
Diantaranya hand tracktor, benih padi, hewan ternak Sapi 10 ekor, Kambing 20
ekor, dan 100 ekor itik, restocking benih ikan, sumur bor dan berbagai bantuan
keagamaan untuk masjid dan pesantren, kaki palsu untuk menyandang cacat dan
bantuan sembako bagi korban banjir di Mesuji.