FAKSI Desak KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Aceh Timur

FAKSI Desak KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Aceh Timur
Ronny Hariyanto (Foto: Istimewa)

ACEH TIMUR - Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, meminta KPK singgah ke Aceh Timur untuk menyelidiki berbagai kasus dugaan korupsi yang terjadi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur yang dipimpin Hasballah M.Thaib alias Rocky selama dua periode.

"Ini untuk kesekian kalinya kita meminta KPK singgah ke Aceh Timur untuk menindak dugaan praktik korupsi di sini (Aceh Timur), mumpung KPK sedang beredar di Aceh saat ini," kata Kordinator FAKSI Aceh Ronny Hariyanto, Jumat (04/06).

Selain mendukung langkah KPK menyelidiki Pemerintahan Aceh, Ronny juga menyatakan bahwa Aceh Timur juga sangat layak disambangi KPK, mengingat praktik korupsi sudah begitu kronis dan sangat terorganisir di berbagai lini di kabupaten penghasil minyak dan gas tersebut.

"Di sini, saking parahnya, korupsi nyaris terjadi dimana-mana, baik itu yang angkanya besar maupun kecil, belum lagi proyek-proyek mangkrak yang diduga dikerjakan hanya  demi cari kaya, namun sangat merugikan negara dan masyarakat, bahkan monopoli proyek pun diduga telah terjadi selama dua periode terburuk ini, antara penguasa dan kroni - kroninya, namun semua itu selama ini terkesan selalu ditutup-tutupi pencitraan oleh para pendukung penguasa," ungkap Ronny.

Akitivis berdarah Aceh Minang itu mengungkapkan, kesannya seperti ada kekuatan atau sindikat organisasi korupsi di Aceh Timur dan ironisnya lagi nyaris seperti enggak ada yang menindak.

“Bahkan yang menyakitkan lagi di Aceh Timur ini, uang negara yang jelas ketahuan dicuri pun bisa dikembalikan lagi dan itu dipertontonkan ke publik, baik itu korupsi tingkat kabupaten bahkan korupsi yang meradang sampai ke desa - desa, termasuk program titipan dari dana desa," kata dia.

Ronny menilai dugaan praktik korupsi di pemerintahan Rocky selama dua periode ini sudah masuk  kategori extraordinary crime, karena diduga terorganisir dan melampaui batas.

 Sudah tergolong luar biasa, melampaui batas dan terang-terangan, sedangkan yang diduga dikorupsi pun sudah merambah ke hal-hal yang tidak pantas dan keterlaluan, contohnya dari proyek besar hingga ke dana kepentingan keagamaan, bahkan bantuan untuk masyarakat," ketusnya.

Ronny sangat meyakini KPK akan segera ke Aceh Timur dan menindak semua koruptor di kabupaten tersebut, mengingat sebelumnya beredar kabar bahwa sesungguhnya tim KPK telah pernah berada di kabupaten itu untuk melakukan pengintaian atau penyelidikan.

"Kami sangat yakin KPK akan datang untuk melakukan operasi pembersihan di Aceh Timur ini, dan pasca kunjungan ketua KPK ke Aceh beberapa waktu lalu pun kami sempat mendengar tim KPK sudah mengintai Aceh Timur sebagai target operasinya," pungkasnya.