Eva Dwiana Lepas 743 Calon Jemaah Haji Bandarlampung

Eva Dwiana Lepas 743 Calon Jemaah Haji Bandarlampung
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana melepas 743 calon jemaah haji (CJH) dan 6 petugas haji di Masjid Al-Furqon, Bandarlampung Kamis (2/6/2022).

Eva bersyukur jemaah haji asal Bandarlampung bisa berangkat ke Mekkah pada tahun ini. Setelah dua tahun gagal berangkat akibat pandemi COVID-19.

“Alhamdulillah, akhirnya tahun ini bisa berangkat,” ucapnya.

Eva mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi yang sudah menyediakan kuota haji bagi Bandarlampung. Dia mengimbau kepada jemaah haji, agar tetap berkoordinasi dengan pembimbing meskipun memiliki pengalaman saat umrah.

"Semoga sehat dan menjadi haji mabrur," tuturnya.

Sementara, Kepala Kemenag Kota Bandarlampung, Makmur menyebut pelaksanaan ibadah haji 2022 jemaah haji Bandarlampung terbagi menjadi lima kelompok terbang (kloter).

"Untuk keberangkatan pertama akan dilakukan pada 6 Juni mendatang," kata dia.

Dia menyebutkan untuk jemaah haji Bandar Lampung yang akan berangkat pada kloter pertama berjumlah 387 dan sisanya guna menutupi kloter lainnya.

"Untuk jumlah keseluruhan jamaah haji asal Bandarlampung sebanyak 749," jelasnya.

 Pada pelaksanaan ibadah haji ini, pihaknya mengimbau kepada para jamaah agar menjaga kesehatannya sebelum berangkat, karena mereka harus menunaikan kewajiban satu lagi sebelum menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

 "Mereka harus melaksanakan kewajibannya satu lagi yakni tes usap PCR, kami harapkan hasil semuanya negatif sehingga bisa berangkat ke Tanah Suci," ungkapnya.

 Selain itu, ia juga meminta kepada para jemaah untuk tetap melaksanakan apa yang mereka terima selama manasik haji, seperti mengerjakan rukun-rukunnya baik yang wajib maupun yang sunah sehingga menjadi haji yang mabrur.

 "Jemaah haji sebaiknya menghindari hal-hal yang dilarang pada pada pelaksanaan haji, sehingga semua rangkaian ibadahnya pun berjalan dengan baik," bebernya.

 Apabila ditemukan adanya jamaah haji yang positif covid-19 saat dilakukan tes PCR, ia mengatakan semuanya akan diserahkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Lampung.

 "Kalau teknisnya seperti apa jika ada yang positif covid-19 nanti itu dari Kanwil Kemenag Lampung yang mengaturnya. Sedangkan yang menentukan jamaah haji layak terbang atau tidak itu Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ujar Makmur.