Disdikbud Kota Metro Gelar Pelatihan Gamolan Bagi Guru

METRO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro
menggelar pelatihan Gamolan bagi Guru SMP, MTs, SMA, MA, SMK se-Kota Metro, di
Aula Kampus B PGSD Unila Metro, Rabu (09/08/2023).
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H.Bambang Sugeng berharap,
agar adat Lampung dapat dipakai dan terus di seluruh Kab/Kota se-Provinsi
Lampung.
Dikatakan nya, bahwa dirinya mendapatkan mandat dari tokoh
lampung untuk dapat memasukan salah satu formula musisi di Kota Metro.
“Karena pada saat menghadiri beberapa kegiatan maderasa saya
lihat seperti tari pemunten untuk menyambut tamu masih mengunakan flashdisk ,
padahal itu bunyinya harus pakai gamelan," ujarnya.
Selain itu, sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, bahwa
pihaknya sangat mendukung kegiatan pelatihan Gamolan yang bertujuan untuk
melatih para guru dari madrasah maupun dari Dinas Pendidikan Kota Metro.
“Perlu kami sampaikan bahwa di madrasah ibtidaiyah, madrasah
Tsanawiyah dan madrasah aliyah tahun ini, kami juga menganggarkan alat-alat
kesenian salah satunya Gamolan, ada yang dari Kuningan Jogja, ada yang dari
besi, kemudian ada dari tembaga, saya ambil yang paling atas," terangnya.
Sedangkan keputusan untuk membeli kualitas yang terbaik,
dikarenakan pelestarian adat Lampung sebagai salah satu pilot project Kota
Metro, hal ini berkesinambungan dengan program Kementerian Agama untuk program
budaya bangsa lokal.
Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Kota Metro Dedy Asmara ,
menyambut baik penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Gamolan bagi Guru SMP, MTS,
SMA, MA, SMK Se-Kota Metro dengan harapan akan menambah wawasan, pemahaman, dan
keterampilan para peserta pelatihan, khususnya dalam hal kesenian tradisional.
“Alat Musik Gamolan adalah salah satu seni khas kebudayaan
Lampung yang merupakan warisan leluhur masyarakat lampung, dalam Syair Gamolan
yang berbunyi Nak Ninak Ninang Ningkung, Gamolan Haji Ripin, Ngukuk Anakni
Gedung, Kebayani Mal Amin dan Syair tersebut telah dimasukan kedalam lagu
berjudul Gamolan Sakti,†ungkapnya.
Menurutnya, alat musik tradisional Gamolan merupakan salah
satu alat musik tradisonal yang sangat praktis dan sangat memungkinkan bagi guru
untuk menggunakan alat ini sebagai media pembelajaran dalam upaya meningkatkan
penguasaan siswa dalam hal unsur-unsur irama dan unsur-unsur melodi.
“Kegiatan pelatihan pada hari ini bagian dari upaya kita
bersama, untuk mengenalkan budaya dan seni tradisional kepada siswa/siswi agar
lebih mengenal budaya tradisional, untuk itu peran serta warga masyarakat,
instansi terkait Kota Metro dibutuhkan untuk kembangkan seni musik dan budaya
tradisional Lampung, agar dapat tumbuh di kalangan masyarakat khususnya
pelajar," jelasnya.
Dedy Asmara juga berpesan, agar para peserta latihan dapat
mengikuti kegiatan hari ini dengan sungguh-sungguh, sehingga segenap materi
yang disampaikan oleh Instruktur dapat dipahami dan dimengerti mengerti dengan
sebaik-baiknya .
“Dimana tujuan kita bersama untuk melestarikan budaya
tradisional dapat bersama-sama kita wujudkan. Dengan mengucapkan lafazh
Bismillahirrahmanirrahiim Pelatihan Gamolan bagi Guru SMP, MTS-SMA, MA, SMK
se-Kota Metro secara resmi saya nyatakan di buka," pungkasnya.