Dinas dan BUMD Lampung Selatan Diminta Bersinergi Jaga Stabilitas Harga Pertanian

LAMPUNG SELATAN – Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta
Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan untuk bersinergi dengan Dinas
Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) dalam rangka menjaga stabilitas harga hasil pertanian.
Dengan adanya sinergi tersebut diharapkan dapat dirasakan
manfaatnya oleh para petani sehingga para petani juga merasa terlindungi dan
diayomi.
Hal itu disampaikan Nanang saat menghadiri gerakan serentak
(gertak) tanam bawang merah di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan,
Jumat (11/11/2022).
Gertak tanam bawang merah diinisiasi Dinas Tanaman Pangan ,
Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Lampung Selatan sebagai bentuk intervensi
inflasi harga pangan di wilayah tersebut.
“Kita bekerja dalam dunia pertanian ini tidak bisa hanya sekadar
seremonial atau menggugurkan kewajiban saja. Namun, kita harus dapat mengatasi
persoalan inflasi didaerah kita dengan menjaga kestabilan harga dalam dunia
pertanian khususnya,†ujar Nanang.
Dia tak ingin, Lampung selatan sebagai penghasil cabai dan
bawang merah menjadi daerah yang memiliki harga yang tinggi dalam penjualannya.
Nanang berharap dengan adanya kebersamaan serta
gotong-royong yang selalu kita terapkan dapat menjadi tolok ukur dalam membantu
menyejahterakan masyarakat dalam hal pertanian.
“Ini yang sangat penting, bagaimana merubah pola pikir untuk
generasi anak cucu kita kedepan. Kalau ini tidak kita rubah cara kerja dan
sistemnya berarti kita juga akan mewarisi yang tidak baik untuk anak-cucu
kita,†ucapnya.
Nanang juga berpesan kepada Dinas Tanaman Pangan dan
Holtikultura membuat pelatihan-pelatihan menanam bawang kepada seluruh masyarakat
melalui penyuluh di kecamatan masing-masing.
“Dengan cara tersebut dapat diharapkan dapat menjadi salah
satu metode membagi ilmu kepada masyarakat sehingga nanti masyarakat juga dapat
menerapkan di desa-desa disetiap kecamatan yang nantinya hasilnya juga dapat
meningkatkan pendapatan daerah,†pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan (TPHP) Lampung Selatan Bibit Purwanto menjelaskan, kegiatan gerakan
tanam bawang merah ini dilaksanakan sebagai upaya mengendalikan inflasi daerah
yang didasari oleh Peraturan Menteri Keuangan nomor 134.07 tahun 2022 tentang
belanja wajib penanganan dampak inflasi.
“Dan juga didasari peraturan daerah Nomor 8 tahun 2022, 6
Oktober 2022 tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun
anggaran 2022 serta Peraturan Bupati Lampung Selatan nomor 71 tahun 2022, 6
Oktober 2022 tentang penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja
daerah tahun anggaran 2022,†jelasnya.
Bibit Purwanto juga mengatakan, gerakan serentak tanam
bawang merah ini merupakan bagian dari kegiatan pengendalian inflasi daerah,
berupa pengembangan bawang merah seluas 5 hektar untuk dua poktan di Kecamatan
Ketapang.
“Pengembangan cabai merah keriting seluas 6 hektar untuk 3
poktan di kecamatan Way Sulan dan Ketapang dan pengembangan cabai merah dalam
polybag sebanyak 6.800 polybag untuk masing-masing 4 Kelompok Wanita Tani (KWT)
di 17 Kecamatan,†ujar Bibit Purwanto.
Lebih lanjut ia menyatakan, kegiatan gerakan serentak tanam
bawang merah dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Lampung Selatan tahun 2022.
“Berdasarkan angka tetap Badan Pusat Statistik (BPS)
provinsi Lampung tahun 2021, bahwa potensi bawang merah di Kabupaten Lampung
Selatan sebesar 8.000 kuintal, terbesar di Kecamatan Ketapang, Penengahan dan
Way Panji. Produksi bawang merah provinsi Lampung sebesar 17.618 kuintal dan
Lampung Selatan nomor urut 1,†ucapnya.
Bibit Purwanto juga menambahkan, Dinas Tanaman Pangan,
Holtikultura dan Perkebunan pada kegiatan selanjutnya akan melaksanakan
pembagian bibit cabe dipolibay dengan kondisi siap tanam maupun sudah akan
berbuah yang bertempat di Kecamatan Waysulan.
Disela-sela acara tersebut, Nanang Ermanto menyerahkan
penghargaan kepada Kantor BPP, Kelompok Tani, Gapoktan,Petani, serta Penyuluh
PNS maupun Penyuluhan THLS berprestasi.