Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Tiga Lokasi Berbeda

JAKARTA – Densus 88 Antiteror berhasil menangkap tiga terduga teroris di tiga lokasi berbeda. Penangkapan di lakukan di wilayah Kalimantan Selatan dan Cirebon, Jawa Barat.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan penangkapan terduga teroris ini terkait dengan jaringan teroris yang menyerang Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu. Ketiganya punya peran dalam penyerangan tersebut.
Penangkapan pertama dilakukan pada Kamis (4/6) di Cirebon, Jawa Barat sekira Pukul 11.00 Wib di Desa Purat, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Pria berinisial M diamankan diduga berperan sebagai pengkader serta membai’at untuk menjadi anggota Jamaah Islamiyah (JI).
Selanjutnya, Densus 88 Antiteror Polri pada Jumat (05/06) sekira pukul 07.10 Wita menangkap satu orang terduga teroris berinisial AS (33) di wilayah Barugelang, Kusanhilir, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.
“Berdasarkan hasil penyelidikan AS termasuk dalam anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Kalimantan Selatan yang berperan memberikan ide kepada tim amliyah untuk melaksanakan aksi penyerangan dengan target anggota Polisi dan kantor Polisi,” ucap Awi Setiyono, Senin (08/06).
Penangkapan ketiga dilakukan pada Jumat (05/06) sekira pukul 00.45 Wita. Satu orang terduga teroris berinisial TA (24) diamankan di wilayah Laktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
“TA berperan dalam membentuk tim kecil JAD (tim amaliyah), memberikan uang Rp500 ribu untuk pembuatan pedang Samurai juga telah membai’at anggota JAD Kalsel. TA juga mengetahui dan ikut merencanakan aksi amaliyah penyerangan Polsek Daha Selatan dan telah membai’at 5 anggota lainnya an. MZ, AR, AS, AN, dan MR,” jelasnya.