Capaian Kinerja Dishub Tulangbawang Barat 2025 Capai 84,59 Persen

TULANGBAWANG BARAT-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, memaparkan capaian kinerja dan evaluasi program sepanjang tahun 2025.

Pemaparan ini mencakup perkembangan infrastruktur transportasi, peningkatan keselamatan berkendara, serta tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan perhubungan di daerah setempat. 

Kepala Dishub Tulangbawang Barat, Ahmad Zulkifli, pada Jumat (14-11-2025), menjelaskan bahwa berdasarkan laporan hingga Triwulan III tahun ini, realisasi kinerja telah mencapai 84,59%, mendekati target tahunan yang ditetapkan sejak awal 2025.

Sepanjang 2025, Dishub Tulangbawang Barat menjalankan dua program prioritas utama, yaitu program penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan serta program penyelenggaraan pelayanan. Dari keduanya, program lalu lintas dan angkutan jalan dinilai sebagai yang paling berhasil karena mencakup berbagai kegiatan strategis, antara lain, penyediaan perlengkapan jalan oleh bidang prasarana, pelayanan bus sekolah gratis untuk pelajar oleh bidang angkutan, pengaturan lalu lintas di titik rawan kecelakaan, peningkatan PAD dari retribusi parkir melalui UPTD Parkir dan Terminal dan Pelayanan rekomendasi numpang uji berkala kendaraan bermotor melalui UPTD PKB.

Zulkifli mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil dari koordinasi lintas sektor serta respons cepat Dishub terhadap kebutuhan transportasi masyarakat.

Meski mayoritas program menunjukkan hasil positif, Dishub Tulangbawang Barat masih menghadapi kendala dalam penyediaan lampu jalan bergaransi di seluruh ruas jalan. Terbatasnya alokasi pagu anggaran menjadi faktor utama belum tercapainya target tersebut.

Namun secara umum, layanan Dishub pada 2025 tetap mendapatkan penilaian “Baik” dari masyarakat, menunjukkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap pelayanan transportasi yang diberikan.

Dalam paparan kinerjanya, Zulkifli juga menyampaikan perkembangan infrastruktur transportasi darat. Terminal Tipe C Mulya Asri telah resmi diserahterimakan kepada Pemprov Lampung dan tengah dipersiapkan untuk peningkatan fasilitas menjadi Terminal Tipe B.

Selain itu, pembangunan fasilitas perhubungan lainnya terus berjalan, termasuk pembangunan dermaga/halte sungai di Tiyuh Panaragan, Pagar Dewa, dan Gedung Ratu. Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) oleh BPTD Wilayah VI.

Untuk fasilitas keselamatan jalan, tercatat hingga 2025, Penerangan Jalan Umum (PJU): 635 titik, Warning light: data sedang diperbarui dan Rambu-rambu lalu lintas: data sedang diperbarui.

Sejak 2023–2025, sebanyak 120 titik PJU lama telah diganti dengan lampu LED bergaransi 5 tahun, sehingga meningkatkan kualitas penerangan malam dan keselamatan pengguna jalan.

Guna menekan angka kecelakaan dan kemacetan, Dishub Tulangbawang Barat menempatkan personel pada jam-jam sibuk pagi di berbagai titik rawan, termasuk kawasan sekolah dan area pasar.

Meskipun inovasi digital seperti sistem transportasi cerdas atau digitalisasi layanan belum diterapkan, koordinasi lintas sektor terus ditingkatkan melalui Forum LLAJ. Forum ini melibatkan Dishub, Dinas PUPR, Satlantas Polres Tulangbawang Barat, Samsat, serta Jasa Raharja.

Dishub juga tengah mempersiapkan beragam langkah peningkatan keselamatan berkendara, di antaranya, penetapan zona tertib lalu lintas di ruas jalan utama dan Pemasangan rambu batas muatan kelas jalan untuk mencegah kerusakan jalan serta Program Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) di TK dan PAUD se-Tulangbawang Barat.

Zulkifli menegaskan bahwa secara keseluruhan, Dishub Tulangbawang Barat menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun 2025. Sejumlah program prioritas berjalan optimal, sementara kualitas pelayanan kepada masyarakat terus meningkat.

“Meski masih terdapat kendala di beberapa sektor, kami tetap berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan infrastruktur transportasi dan peningkatan keselamatan lalu lintas di tahun-tahun mendatang,” tutupnya.