Bupati Aceh Timur Pimpin Apel Gelar Pasukan 'Tim Peucrok' Protokol Kesehatan
Master Admin
ACEH TIMUR - Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin H.M. Thaib, memimpin apel gabungan "Tim Peucrok" pelanggar protokol kesehatan gugus tugas Kabupaten Aceh Timur, Aceh, di halaman Mapolres setempat, Selasa (06/10).
Turut hadir pada apel gabungan tersebut diantaranya Dandim 0104, Ketua DPRK, Kasi Intel Kejaksaan Negeri, Kepala Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, personel Polres dan TNI di Aceh Timur.
Rocky sapaan Bupati Aceh Timur dalam sambutannya menyampaikan, merebaknya COVID-19 menuntut kita untuk senantiasa waspada dan terus berupaya mencegah penularan virus tersebut.
"Penyebaran virus korona yang sangat cepat telah mengubah aktivitas kehidupan dimasyarakat, perubahan tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi tatanan kehidupan di berbagai sektor," sebut Rocky.
Dirinya mengatakan, meski selama ini semua pihak telah bekerja keras dalam menangani permasalahan ini, namun dampak pademi COVID-19 masih tetap mempengaruhi sektor perekonomian hingga membuat pemerintah melonggarkan kebijakan adaptasi kebiasaan baru, diringin dengan upaya pengendalian dan pencegahan guna menekan penularan COVID-19.
“Sehingga jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Timur bersama TNI dan Polri telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas dan fungsinya dalam menjamin kepastian hukum," terang Rocky.
"Sesuai dengan instruksi Presiden (inpres) nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penengakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 yang bertujuan untuk menjamin kepastian hukum, memperkuat upaya dan meningkatkan efektivitas pencegahan dan (COVID-19) diseluruh daerah provinsi serta Kabupaten/Kota di Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dibentuknya Tim Peucrok pelanggar protokol kesehatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
“Harapan kami, Tim Peucrok pelanggar protokol kesehatan mampu meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhada protokol kesehatan secara optimal sehingga terciptanya kesadaran dan kepatuhan masyarakat serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Aceh Timur," pungkasnya.
