Anggota DPRD Lampung Selatan Sesalkan Kualitas Jalan

LAMPUNG SELATAN –
Anggota DPRD Lampung Selatan Dapil VII menyesalkan kualitas jalan Ruas
Cintamulya -Karya Mulyasari (125) Lanjutan Kecamatan Candipuro Kabupaten
Lampung Selatan yang baru saja rampung dikerjakan sudah retak-retak bahkan
patah di sejumlah titik.
Pasalnya ruas Jalan Cintamulya – Karya Mulyasari sepanjang
kurang lebih 1 kilometer yang baru saja rampung dikerjakan oleh pihak rekanan
CV Agha Konstruksi yang menelan anggaran APBD Lampung Selatan Tahun anggaran
2022 sebesar Rp 2 Milyar lebih itu sudah banyak keretakan dan patah di sejumlah
titik.
Anggota DPRD Lampung Selatan Dapil VII dari Fraksi PAN, Edi
Waluyo mengatakan, pekerjaan yang menyerap anggaran APBD tahun anggaran 2022
sebesar Rp 2 Miliar lebih itu hasilnya tidak maksimal dan tidak sesuai harapan.
“Jika hal tersebut selalu terjadi di setiap pekerjaan maka
dapat merugikan, bukan hanya merugikan negara tapi juga masyarakat, sebab hasil
yang dikerjakan tidak sesuai harapan.â€kata mantan anggota komisi III yang saat
ini ketua komisi II DPRD Lampung Selatan itu.
Menurut Edi, patahnya dan keretakan di sejumlah titik hasil
pekerjaan, tentunya menunjukkan kurangnya mutu pekerjaan dan kurang maksimalnya
pengawasan.
“Jika terjadi banyak retak seperti ini tentunya diragukan
daya tahan dan kekuatan jalan “ujar Legeslatif dari Fraksi PAN itu.
Sementara itu anggota DPRD Lampung Selatan VII dari Fraksi
PDI-Perjuangan Sulastiono juga menyayangkan hasil pekerjaan yang tidak sesuai
harapan.
“Apa yang disampaikan oleh warga kepada kami benar adanya,
bahwa pekerjaan yang baru selesai dikerjakan itu sudah banyak patah dan retak
di sejumlah titik.â€kata wakil ketua Komisi IV DPRD Lampung Selatan itu.
Legeslatif dari Fraksi PDI-Perjuangan itu juga meminta Pihak
Dinas PU-PR untuk meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan yang
dikerjakan oleh pihak rekanan.
“Bagaimana bisa jalan yang baru saja dibuat sudah banyak
keretakan retak-retak bahkan terjadi patah di sejumlah titik. Ini menunjukkan
rendahnya kualitas jalan yang dikerjakan.â€ujar Politisi PDI-Perjuangan.
Untuk itu Sulas menyarankan agar Dinas PU-PR Lampung Selatan
untuk melakukan pengecekan langsung.
“Saya minta Dinas PU-PR untuk melakukan pengecekan dan
mengawasi serta melakukan kontrol lebih intensif dalam pekerjaan yang
dikerjakan oleh pihak rekanan. Hal itu untuk memastikan semua hasil pekerjaan
agar sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat,â€kata mantan Ketua
Komisi III DPRD Lampung Selatan itu.