Vaksinasi Gotong Royong, Opsi Percepatan Vaksinasi Nasional

Vaksinasi Gotong Royong, Opsi Percepatan Vaksinasi Nasional
Data Vaksinasi per tanggal 30 Juli 2021 (Foto: Covid.go.id)

JAKARTA - Penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 516.051 orang dengan totalnya melebihi 46 juta orang atau 46.805.993 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 20 juta orang atau angka tepatnya 20.146.421 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 477.199 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang. Seperti dilansir dari laman covid19.go.id tanggal (30/7).

 

Sementara kemarin (30/7)  Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-31 sejumlah 1,5 juta dosis atau setara 750.000 vial vaksin COVID-19 produksi Sinopharm. Sebelumnya, pemerintah sudah menerima sebanyak 6 juta dosis vaksin Sinopharm. Dengan kedatangan kali ini, maka telah ada 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm yang diterima Indonesia.

 

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury menjelaskan, vaksinasi Gotong Royong adalah pilihan atau opsi tambahan mengakses vaksin bagi korporasi baik karyawan, keluarga dan pihak yang terkait. Sekaligus mendukung tercapainya target vaksinasi nasional sebanyak 2 juta dosis per hari serta tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.

 

"Vaksinasi Gotong Royong didasari semangat kolaborasi, dan bahu membahu apalagi ini juga untuk meringankan beban pendanaan pemerintah Indonesia," tegas Pahala seperti dilansir dari laman covid.go.id pada (30/7).

 

Dia menambahkan, kehadiran vaksin Sinopharm ditambah vaksin merek lainnya yang telah tiba dan akan tiba nantinya menjadi bukti bahwa ketersediaan vaksin di Indonesia aman. Vaksin COVID-19 yang telah hadir di Indonesia juda sudah dipastikan keamanannya dan akan terus diawasi oleh pemerintah.

 

Oleh karenanya, dia berharap masyarakat jangan ragu untuk divaksinasi karena vaksin dapat mengurangi risiko sakit berat bila terpapar virus COVID-19 yang terus bermutasi ini. Selain vaksinasi, Pahala juga mengingatkan untuk tidak melupakan disiplin pada protokol kesehatan dengan menjalankan 5M dan menjaga kesehatan serta mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan untuk membantu menurunkan laju penularan.

"Semoga kita semua sehat, dan selalu dalam lindungan Allah SWT," ujarnya.

Kedatangan vaksin Sinopharm ini adalah bagian dari kontrak pasokan vaksin antara Kimia Farma dengan Sinopharm sebesar 15 juta dosis vaksin untuk kebutuhan vaksinasi Gotong Royong.

 

Kedatangan vaksin ini juga merupakan bagian dari target mengamankan dan menyuntikkan 20 juta dosis lewat opsi vaksin Gotong Royong pada tahun 2021 ini