TP PKK dan BKKBN Bahas Target Penurunan Stunting di Lampung

BANDARLAMPUNG - Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung bersinergi
dengan BKKBN dalam mengejar target penurunan stunting di angka 14 persen pada 2024.
Ketua TP PKK Provinsi Lampung menyambut baik dan siap
berkalobarasi bersama Kepala BKKBN Lampung yang baru untuk mencapai target
tersebut.
"Kami sebagai mitra pemerintah, penurunan angka
stunting ini menjadi salah satu fokus utama dari program kerja PKK. Dan semoga
dengan kehadiran Bapak Kepala BKKBN yang baru di Lampung, kita semakin
memperkuat sinergi dan lebih baik lagi dalam upaya kita menurunkan
stunting," ujar Riana saat menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan
BKKBN Provinsi Lampung yang baru Nurizky Permanajati di Kantor PKK Provinsi
Lampung, Rabu (5/4/2023).
Menurutnya, hingaa saat ini koordinasi dan komunikasi yang
baik terus terjalin bersama dengan BKKBN.
"PKK selalu bekerjasama dan kolaborasi dengan instansi
terkait termasuk dengan BKKBN. Melibatkan BKKBN dalam program kami, salah
satunya bergandengantangan turun ke
lapangan dalam pencegahan stunting," kata dia.
Riana menyebutkan atas kinerja dan sinergi yang dibangun
dengan instansi terkait dan juga bersama PKK Kabupaten/Kota, upaya penurunan
angka di Lampung dilakukan dengan sangat baik.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022,
angka prevalensi stunting di Provinsi Lampung yaitu 15,2 persen atau berada di
posisi ke- 3 terbaik Nasional. Capaian nasional sendiri masih sebesar 21,6
persen.
"Ini komitmen yang luar biasa dari kita semua terhadap
penurunan stunting. Mari selagi kita diberikan kesehatan, diberikan amanah,
kita lakukan, kita harus berbuat," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung
Nurizky Permanajati mengatakan pihaknya siap menjalin sinergi dengan PKK
Provinsi Lampung dalam program-program yang bisa dikolaborasikan salah satunya
penurunan stunting.
"Izinkan saya menjadi bagian dari Provinsi Lampung,
kita saling berkolaborasi. Mari semua elemen untuk terlibat sehingga target
penurunan stunting di tahun 2024 bisa tercapai dan bersama kita mewujudkan
Rakyat Lampung Berjaya," ujar Nurizky.