Tingkatan Produktivitas Peternakan, Disnakeswan Tulangbawang Barat Gulirkan Program Straw

Tingkatan Produktivitas Peternakan, Disnakeswan Tulangbawang Barat Gulirkan Program Straw
Kepala Pembibitan dan Produksi Disnakeswan Tulangbawang Barat, Devita | Foto: Aprizal Aris Mananda/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT- Untuk mendorong peningkatan produktivitas peternakan masyarakat serta mendukung ketahanan pangan lokal, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Tulangbawang Barat, Lampung, menggulirkan program pengadaan dan distribusi straw (benih ternak).

Program ini untuk efisiensi dan peningkatan kualitas reproduksi hewan ternak, khususnya sapi dan kambing.

Kepala DisnaKeswan  Tulangbawang Barat, Nazaruddin, melalui Kepala Pembibitan dan Produksi, Devita menjelaskan bahwa pada tahun ini pihaknya telah melakukan pengadaan straw sebanyak 38.710 dosis, yang terdiri dari 16.440 dosis straw untuk sapi dan 22.270 dosis untuk kambing.

“Pada pertengahan Mei, straw atau bibit ternak ini telah kami distribusikan kepada para petugas lapangan. Mereka langsung melakukan pelayanan kawin suntik terhadap sapi dan kambing milik masyarakat peternak di berbagai wilayah Tulangbawang Barat,” ujarnya, Kamis (19-6-2025).

Menurutnya, jenis straw yang digunakan dalam program ini adalah jenis BUR dan VE untuk kambing, serta beberapa jenis unggulan untuk sapi seperti Limosin, Simental, Bali, dan beberapa jenis lainnya. Jenis-jenis ini dipilih karena telah terbukti unggul dan banyak diminati oleh para peternak di wilayah Tulangbawang Barat.

“Jenis-jenis sapi seperti Limosin dan Simental memiliki kualitas daging yang tinggi dan pertumbuhan yang cepat, sangat cocok untuk mendukung peningkatan pendapatan peternak. Sedangkan untuk kambing, jenis BUR dan VE merupakan jenis unggulan yang memiliki tingkat keberhasilan reproduksi tinggi,” tambahnya.

Pengadaan straw ini dilakukan melalui kerja sama dengan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, yang dikenal sebagai salah satu lembaga terbaik di Indonesia dalam bidang reproduksi ternak.

Dengan adanya program ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulangbawang Barat berharap dapat meningkatkan populasi dan kualitas ternak di daerah, serta memperkuat sektor peternakan sebagai penopang ekonomi masyarakat lokal.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi peternak dan memastikan program-program ini berjalan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Tulangbawang Barat,” tutupnya.