Tidak Libatkan OKP di Musrenbang, GP Ansor dan KNPI Lampung Timur Sentil Camat
RADEN AGUS
LAMPUNG TIMUR - Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung Timur M Muslih menyayangkan sikap beberapa camat yang tidak melibatkan Organisasi Kepemudaan pada gelaran Musrembang tingkat kecamatan.
Muslih menyatakan dalam proses pembangunan di Lampung Timur sudah menjadi amanah Undang-undang kalau pemerintah dalam hal ini camat mengajak dan menggandeng pemuda.
“Sebagai contoh dalam setiap pengurus BUMDes, negara meprioritaskan para pemuda sebagai penggeraknya. Tetapi ternyata kondisi ini tidak sesuai dengan faktanya,” kata Muslih melalui sambungan telepon, Rabu (17/03).
Seperti contoh, lanjut Muslih, di Waybungur pemerintah kecamatan tidak melibatkan OKP sebagai peserta musrembang. Dalam undangan yang diedarkan bernomor 005/ 59/23-KEC/2021 tertanggal 12 Maret 2021 tentang Musrembang Tingkat Kecamatan tidak ada satupun OKP yang diundang seperti KNPI, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna, Pemuda Pancasila dan lainya.
Menurut Muslih, kondisi ini bukan hanya di Waybungur tapi juga di beberapa kecamatan lain seperti Batanghari Nuban, Metrokibang, Sekampungudik dan Wawaykarya.
Muslih berharap, Pemkab Lampung Timur dibawah kepala daerah yang baru dapat mengingatkan para camat untuk melibatkan OKP dalam setiap gelaran permusyawarahan dan kegiatan yang menyangkut pembangunan dan kemajuan Lampung Timur.
“Organisasi kepemudaan yang sah di negara ini pun sudah jelas. Nama OKP nya ada, pengurusnya ada, peran dan kiprahnya pun nyata. Tetapi ternyata tidak dilihat oleh para camat,” lanjutnya.
Muslih berharap kecamatan lain yang belum menggelar musrembang dapat mengakomodir peran OKP terutama OKP yang strukturnya jelas sudah ada di kecamatan untuk diajak dan dijadikan mitra dalam melaksanakan proses pembangunan dan kemajuan di Lampung Timur
Senada disampaikan Ketua KNPI Lampung Timur Mursalin. Menurutnya, sudah beberapa kecamatan menggelar Musrembang dan ternyata tidak satupun camat melibatkan KNPI dalam kegiatan tersebut. Padahal peran pemuda dalam pembangunan ini sungguh penting.
