Tanggulangi Penyakit Paru dan Pernapasan, PDPI Lampung Road Show ke Pesisir Barat
PESISIR
BARAT-Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Lampung menggelar road
show ke Kabupaten Pesisir Barat dalam rangka pencapaian penanggulangan penyakit
menular dan penyakit tidak menular pada paru dan pernapasan, Rabu (7/6/2023),
di Aula UPTD Puskesmas Krui Kecamatan Pesisir Tengah.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesisir
Barat itu dihadiri narasumber PDPI Cabang Lampung, dr. Diyan Ekawati, dan dr.
Luki Togihon, Kepala Dinkes Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, dan diikuti oleh dokter
dan penanggungjawab program penyakit paru dan pernapasan di Rumah Sakit dan
Puskesmas se-Pesisir Barat.
Diyan Ekawati dalam sambutannya menyampaikan bahwa
pembentukan dan perkembangan PDPI tidak terlepas dari perkembangan pendidikan
dokter di Indonesia yang dimulai sejak zaman penjajahan Belanda.
"Di era Jaminan Kesehatan Nasional saat ini, penanganan
kasus paru harus bisa mencapai di seluruh lini fasilitas kesehatan di
Indonesia," tutur Diyan.
Menurut Diyan, kemudahan akses dokter spesialis paru di seluruh
fasilitas kesehatan di kabupaten yang dijuluki Bumi Para Sai Batin dan Ulama
itu, dapat semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan akses pelayanan
penyakit paru dan pernapasan.
"PDPI Cabang Lampung ikut serta membantu dalam
menyediakan dan memfasilitasi lulusan dokter spesialis paru yang akan mengabdi
di daerah, khususnya di Pesisir Barat atas usulan dari pemerintah daerah
tersebut," pungkas Diyan.
Sementara itu Kepala Dinkes Pesisir Barat, Tedi Zadmiko
memaparkan, penyakit paru dan pernapasan yang masih mendominasi di Pesisir
Barat antara lain Tuberkulosis (TBC), Penyakit Paru Obtruktif Kronis (PPOK),
asma, serta Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang juga masih patut
diwaspadai terjadi hingga saat ini.
"Melalui pertemuan ini, diharapkan peserta dapat
menambah pengetahuan tentang penyakit paru dan pernapasan dan dapat membangun
sinergi antara profesi dan pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan
penyakit menular dan tidak menular pada penyakit paru dan pernapasan dalam
wilayah Pesisir Barat," pinta Tedi.
Kegiatan tersebut juga diwarnai dengan penyampaian materi
presentasi tentang penyakit paru dan pernapasan oleh narasumber, Diyan Ekawati,
dan Luki Togihon.
NOVAN ERSON








