SRMI Berganti Nama dan Bergabung ke PRIMA

JAKARA – Wahida Baharuddin Upa terpilih sebagai Ketua Umum Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) periode 2021 – 2025 pada Kongres IV di Restoran Nyai Rasa Cipete, Jakarta Selatan, Senin (22/02).
Wahida didampingi Hermawan sebagai Sekretaris Jendral.
Kongres dibuka oleh Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) Agus Jabo Priyono dan dihadiri oleh 50 orang perwakilan pengurus DPN, Wilayah dan Kota/Kabupaten SRMI di DKI Jakarta, Banten dan Lampung dengan mematuhi protokol kesehatan serta delegasi dari 20 provinsi lainnya mengikuti secara virtual.
Selain memilih struktur baru, Serikat Rakyat Miskin Indonesia juga melakukan pergantian nama menjadi Serikat Rakyat Mandiri Indonesia. Hal ini diharapkan membawa semangat perubahan untuk nasib kaum miskin di Indonesia agar mencapai kemandirian ekonomi.
Pada kongres tersebut Agus Jabo Priyono menyampaikan pentingnya memperjuangkan hak-hak kesejahteraan rakyat.
"PRD dan SRMI lahir dari rahimnya rakyat, bukan dari kaum cukong, bukan dari Oligarki. Tujuan kita adalah mendistribusikan kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia bagi seluruh rakyat, bukan untuk kaum 1 persen," ujar Agus.
Sementara, ketua umum terpilih Wahida mengatakan, sesuai dengan tema Kongres tahun ini "Bangun Partai Untuk Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur" bahwa sejatinya kebijakan negara adalah produk politik, maka SRMI juga harus berjuang secara politik dengan membangun Partai Politik Alternatif.
"Selama ini partai-partai politik yang ada tidak ada yang benar-benar memperjuangkan rakyat. Maka sudah saatnya rakyat miskin memperjuangkan kesejahteraannya dengan membangun Partai Politik. Maka SRMI dalam kongres ini menetapkan akan berjuang bersama PRD dan elemen masyarat lainnya untuk menjadikan Partai Rakyat Adil Makmur atau PRIMA sebagai alat politik kita," tutup Wahida.