Sekdaprov Lampung Buka Seminar Lingkungan

BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto membuka acara Seminar
Lingkungan Provinsi Lampung bertempat di Swiss-Belhotel Lampung, Selasa
(06/06/2023).
Dalam sambutannya, Sekdaprov menyampaikan bahwa berdasarkan
data United Nations Environment Programme (UNEP) bahwa di tahun 2040 akan terdapat
29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan, yang mana hal ini dapat
menimbulkan kekhawatiran bahwa Indonesia akan memberikan kontribusi sumbangan sampah
terbesar didalamnya.
"Penduduk Indonesia saat ini kurang lebih berjumlah 270
juta jiwa, dan menurut proyeksi di 2045 Indonesia emas penduduk Indonesia akan
diatas 300 juta jiwa, dan sampah menurut teorinya itu punya korelasi dengan
jumlah penduduk, setiap orang menghasilkan sampah tergantung gaya
hidupnya," ucapnya.
Dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini masuk dalam empat
besar di dunia, akan ada kemungkinan Indonesia akan memproduksi sampah dalam
jumlah besar, untuk itu Sekdaprov berharap dengan potensi yang penduduk yang
besar ini harus menjadi penyelamat lingkungan.
"Jangan sampai penduduk Indonesia yang besar
prestasinya hanya menimbulkan sampah, hanya mengotori air dengan sampah,
merusak lingkungan. Dengan potensi penduduk yang besar ini, harus menjadi
penyelamat lingkungan semua. Semua orang harus mempunyai kontribusi untuk
menyelamatkan lingkungan," lanjutnya.
Sekdaprov melanjutkan bahwa Provinsi Lampung sendiri
berdasarkan data, menghasilkan sampah sekitar 1,6 Ton/Tahun dan Penanganan
Sampah saat ini baru baru 33% dengan komposisi untuk jenis sampah plastik
sebanyak 24,70% dari total timbulan sampah.
"Satu per-empat dari 1,6 juta Ton sampah atau sekitar
400 ribu Ton/tahun yang dihasilkan itu merupakan sampah plastik di Provinsi
Lampung. Apabila 400 ribu Ton sampah plastik yang dihasilkan tersebut diolah
menjadi barang berharga ini dapat menjadi barang berharga, namun apabila sampah
tersebut tidak diolah ini artinya kita melempar 400 ribu Ton sampah ke lingkungan,"
ucap Sekdaprov.
Sekdaprov menyampaikan ucapan terimakasih dari Gubernur
Lampung kepada seluruh peserta yang nantinya akan melakukan kegiatan
bersih-bersih pantai yang merupakan bagian dalam rangkaian kegiatan peringatan
Hari Lingkungan Sedunia.
"Bersih-bersih itu yang diharapkan bukan hanya
bersih-bersih sesaat itu-itu saja, tolong dipublikasikan secara luas, tolong
diberikan pemahaman secara luas kepada masyarakat ini merupakan tanggung jawab
kita sebetulnya. Jadi tidak selesai kalau setahun sekali kita bersih-bersih
sampah di pantai, tidak selesai persoalannya. Persoalannya akan berkurang kalau
kita berhasil menyadarkan masyarakat bahwa sampah plastik itu harus harus kita
kurangi, berbahaya kalau kita buang ke air," ucap Sekdaprov.
Untuk mengatasi persoalan sampah yang ada dilingkungan,
Sekdaprov juga mengharapkan kolaborasi dan tanggung-jawab seluruh lapisan
masyarakat.
"Disini harus dibangun kolaborasi, semua orang harus
bertanggungjawab terhadap persoalan ini. Mudah-mudahan selesai seminar ada kesimpulan
yang masuk kedalam pikiran ke hati kita. Tolong, kita harus bertanggung jawab
untuk mengajak saudara kita, untuk mengajak orang disekitar kita agar lebih
peduli pada lingkungan." lanjut Sekdaprov.
"Alam semesta ini adalah titipan maha kuasa untuk kita
syukuri, kita pelihara dan kita wariskan kepada generasi selanjutnya. Jika
tidak, kita termasuk kelompok orangorang yang zalim terhadap lingkungan,"
pungkasnya.