SDN 3 Tualang Rusak Berat, Kadis Pendidikan Aceh Timur Hanya Obral Janji
Master Admin
ACEH TIMUR - SDN 3 Tualang, Serbajadi, Aceh Timur, Aceh, rusak berat. Beberapa ruangan dan plavon butuh perbaikan. Pihak sekolah berharap ada perhatian dari Dinas Pendidikan Aceh Timur.
Kepala SDN 3 Tualang, M Kasim, saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut.
“Bupati Aceh Timur dan kepala dinas pendidikan sudah pernah melihat kondisi sekolah kami. Bahkan kepala dinas pendidikan, Saiful Bahri, meminta kami mengajukan surat permohonan perehaban ke dinas pendidikan melalui bagian sarana dan prasarana,” kata M Kasim, Selasa (08/09).
Namun sayangnya setelah diajukan permohonan oleh pihak sekolah pada 2017 lalu, sampai saat ini bantuan perehaban seperti yang dijanjikan.
“Saya juga selaku kepala sedih melihat kondisi sekolah kami ini. Tidak tega melihat para siswa-siswi belajar di lantai tanpa bangku dan meja belajar,” lirihnya.
M Kasim juga mempertanyakan janji Kadis Pendidikan yang hingga kini belum terealisasi.
“Padahal surat permohonan seperti yang diminta sudah kami ajukan, tetapi ternyata hanya harapan palsu,” ungkapnya.
Terkait penggunaan dana BOS, M Kasim menyampaikan, dana BOS sangat terbatas sementara kerusakan sekolah sangat parah. Selain bangku dan meja belajar, masih banyak kondisi lainya yang hancur seperti jendela, pintu sekolah, atap, plavon, WC, pagar dan lantai serta sarana dan prasarana lainya.
“Kendala lainnya, sekolah kami belum memiliki kantor sekolah, beberapa ruang belajar dan rumah dinas guru serta ruang perpustakaan juga rusak berat,” ungkapnya.
Komite SDN 3 Tualang, Kasat Arina menambahkan, rusaknya sarana dan prasarana sekolah mengganggu aktivitas belajar mengajar. Selain itu hewan ternak kerap masuk ke dalam sekolah karena tidak ada pagar.
Dia berharap, pemerintah daerah melalui dinas terkait segera merealisasikan janji untuk memperbaiki sekolah tersebut sehingga aktivitas belajar mengajar menjadi normal seperti sekolah lainya.
Sementara, Kadis Pendidikan Aceh Timur, Syaiful Bahri, belum bisa dihubungi.
