Pringsewu Rawan Curanmor

PRINGSEWU – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam sepekan terakhir marak di Pringsewu, Lampung.  Cari data yang dihimpun dalam rentang waktu 7--13 Maret 2021, sedikitnya enam sepeda motor hilang digasak maling.

Margiyanto, warga Sukoharjo, mengaku sepeda motornya, Yamaha R15 nomor polisi BE 9371 UJ hilang di depan SMPN 1 Patoman, Pagelaran, pada Sabtu (13/03).

“Saat itu saya sedang menarik kabel untuk Tv berlangganan, motor saya parkir di depan sekolah,” paparnya, Minggu (14/03).

Korban lainnya, Anggun Ayu Ningsih, warga Ambarawa. Dia menceritakan Honda Beat putih BE 5263 UP miliknya hilang di parkiran swalayan Ambarawa, Kamis  (11/03) lalu.

"Saat keluar dari pusat perbelanjaan itu motor saya sudah tidak ada,” jelas Anggun.

Lalu, Yani, warga Kelurahan Fajaresuk. Yamaha Vixion nopol T 2854 KJ kepunyaannya raib saat diparkir di teras rumah, pada Minggu (07/03).

“Padahal, cuma saya tinggal makan sebentar. Saya cek di CCTV tetangga, motor saya dicuri. Saat itu gerimis,” paparnya.

Sehari kemudian, tiga sepeda motor hilang sekaligus di tiga tempat berbeda.

Salah satunya milik Sunarto, warga Pekon Podomoro.

Dia mengatakan Honda Vario BE 4381 UQ miliknya hilang di parkiran SMPN 3 Pringsewu Timur. Sang anak meminjam kendaraannya untuk mengumpulkan tugas.

Juru tulis Pekon Keputran Kecamatan Sukoharjo, Sugeng, pun ikut jadi korban.

Honda Beat hitam BE 5490 UP raib di depan teras rumah temannya , Senin (08/03) sekira pukul 16.00 WIB.

Lokasi kejadian di dekat Lapangan Kali Gambang atau sekitar SPBU Pekon Keputran Kecamatan Sukoharjo.

Di hari yang sama, Deni Setiawan (34), warga Kelurahan Pringsewu Timur. Dia kehilangan Honda CBR nopol BE 7198 UO di tempat wisata Talang Indah, Fajaresuk.

“Saya sedang membuat video di wisata tersebut. Setelah selesai mau pulang motor sudah tidak ada,” ucapnya.

Wakapolres Pringsewu Kompol Bestiana saat dimintai konfirmasi terkait maraknya curanmor yang ada di pringsewu, mengarahkan wartawan menghubungi Kasatreskrim.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Sahril Paison hingga berita diturunkan belum menjawab .