PMI Lampung Timur Beri Bantuan Warga Terdampak Angin Puting Beliung

LAMPUNG TIMUR – Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Timur memberikan bantuan kepada korban terdampak angin puting beliung di Desa Kedaton ll Kecamatan Batanghari Nuban, Senin (10/4/2023)

Bantuan berupa ratusan asbes dan puluhan karung beras diberikan langsung Ketua PMI Lampung Timur Azwar Hadi di Balai Desa Kedaton ll.

Bantuan juga diberikan calon anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur dari partai Golkar, Musannif Effendi Yusnida kepada masyarakat Batanghari Nuban yang terkena musibah.

Azwar Hadi mengatakan dirinya bersama seluruh jajaran PMI Lampung Timur melakukan hal ini atas dasar rada kemanusiaan.

"Saya berharap masyarakat yang terkena bencana ini dapat kuat, tabah menghadapi cobaan atau musibah ini," ujar Wakil Bupati Lampung Timur itu.

Azwar mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada di tengah musim penghujan seperti saat ini.

"Saya minta masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada di musim penghujan seperti saat ini," pungkasnya.

Sementara, calon anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur dari partai Golkar, Musannif Effendi Yusnida berharao bantuan yang dia berikan dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

"Semoga bantuan yang diberikan ini, dapat sedikit membantu warga yang terkena musibah angin puting beliung," tandas Fendi

Sementara Kepala Desa Kedaton ll, Suroso mengucapkan rasa terima kasih nya atas bantuan yang diberikan kepada warganya yang terdampak

"Saya ucapkan rasa terima kasih saya  kepada PMI Kabupaten Lampung Timur, dan Bang Musannif Effendi yang telah memberikan bantuan kepada warga saya, semoga bantuan yang diberikan ini dapat membantu dan meringankan masyarakat saya yang terkana musibah ini," tukasnya.

Sebelumnya, puluhan rumah di.  di Desa Kedaton ll dan Desa Kedaton l, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur rusak akibat terkena angin puting beliung.

Setidaknya terdapat 55 rumah yang rusak akibat musibah tersebut. Rincian dari 55 rumah yang rusak itu adalah, 11 rumah rusak parah, dan 44 rusak sedang.