Plt BPKP Banten Monev Penyaluran dan Penggunaan DD di Pandeglang

Plt BPKP Banten Monev Penyaluran dan Penggunaan DD di Pandeglang
Foto: Istimewa

PANDEGLANG –Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten Muhamad Maskur menghadiri workshop , monitoring, dan evaluasi, penyaluran dan penggunaan Dana Desa (DD) Kabupaten Pandeglang, Kamis (22/10).

Maskur mengatakan, anggaran DD pada saat pendemi ini difokuskan untuk penanganan dampak COVID 19 di antaranya bantuan sosial tunai (BST).

“Kami ingatkan kepada para pengelola Dana Desa harus dapat menganalisis risiko yang kerap terjadi sehingga tidak menyalahi aturan,” kata Maskur.

Dikatakan Maskur, sebuah prediksi dan memetakan dalam pelaksanaan DD itu sangat penting karena pengelolaan DD di tengah pandemi ini penuh risiko.

“Risiko itu bisa saja terjadi di tataran perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan. Karena hal ini banyak terjadi di desa – desa seluruh Indonesia,” imbuhnya

Menurutnya, kondisi saat ini yang menjadi kelemahan di beberapa Desa adalah masalah data, sehingga saat penyaluran bansos terjadi dobel data. “Di sinilah pentingnya setiap pemimpin itu harus menganalisis risiko, sehingga bantuan bisa tepat sasaran dan sesuai kriteria,” ucapnya.

Sementara Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pandeglang Gunawan Rusminto berharap para kepala Desa dapat mengelola dana Desa ini mengedepankan transparansi dan dapat mempertanggungjawabkan laporan keuangannya.

“Saya tekankan kepada Camat harus melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan dan monitoring evaluasi. Lakukan hal ini dengan penuh tanggung jawab guna kemaslahatan umat,” tandasnya

Hadir pada kegiatan ini, H TB Ali Ridho Azhari Anggota Komite IV DPD RI, Inspektur Inspektorat Kabupaten Pandeglang Iskandar, Toriq Bin Zihad Kepala KPPN Rangkasbitung dan para Kepala Desa.